Mau Pelesir ke Luar Angkasa? Virgin Galactic Jual Tiket Rp6,4 Miliar
Perusahaan menawarkan pengalaman terbang luar biasa.
Jakarta, FORTUNE – Virgin Galantic menbuka peluang bagi siapa pun untuk merasakan pengalaman terbang ke luar angkasa. Syaratnya satu: sanggup menebus tiketnya.
Perusahaan pesawat luar angkasa komersial Amerika Serikat (AS) itu telah kembali membuka penjualan tiket umum untuk berwisata ke luar angkasa mulai Rabu (16/2). Harganya dipatok US$450 ribu atau sekitar Rp6,4 miliar dengan deposit US$150 ribu atau Rp2,1 miliar.
“Kami berencana memiliki 1.000 pelanggan pertama kami di awal layanan komersial akhir tahun ini, memberikan fondasi yang sangat kuat saat kami memulai operasi reguler dan meningkatkan armada kami,” kata CEO Virgin Galactic, Michael Colglazier, seperti dikutip dari laman businesswire, Kamis (17/2).
Kepercayaan diri itu agaknya muncul karena tahun lalu pesawat mereka berhasil menerbangkan sang pendiri, Richard Branson, ke luar angkasa pada Juli.
Hingga kini, 700 dari 1.000 tiket dijual telah dipesan pelanggan. Perusahaan memiliki 600 pelanggan yang telah melakukan pemesanan kursi dengan menyetorkan US$250 ribu selama putaran penjualan yang telah berlangsung dalam satu dekade belakangan.
Pada Agustus 2021, Virgin Galactic sukses menjual 100 tiket. Masih banyak waktu tersisa baginya untuk menjual 300 tiket lagi tahun ini.
Fasilitas terbang ke angkasa
Reservasi memungkinkan pelanggan untuk mendapat sejumlah akses seperti keanggotaan komunitas Future Astronaut.
“Pelanggan akan menikmati akses ke pengalaman, acara, perjalanan, dan aktivitas kesiapan luar angkasa yang tidak dapat dibeli dengan uang sambil menunggu penerbangan luar angkasa,” ujar Colglazier.
Peluncuran pesawat mereka akan bertempat di Spaceport di New Mexico, AS. Lama penerbangan sekitar 90 menit.
Untuk mencapai angkasa luar, pelanggan menumpang salah satu unit terbang bernama White Knight 2 yang lepas landas dari ketinggian hampir 15 km.
Begitu berada pada ketinggian yang tepat, White Knight Two melepaskan sebuah pesawat, yang kemudian menyalakan mesin roketnya, memulai pendakian ke luar angkasa. Saat pesawat naik ke ketinggian lebih dari 80 km dari permukaan bumi, penumpang dapat melepas sabuk pengamannya dan mengapung di kabin selama beberapa menit. Lalu,
Virgin Galactic bukan satu-satunya perusahaan yang menyediakan tur penerbangan ke luar angkasa. Blue Origin, yang didirikan oleh pemilik Amazon.com, Jeff Bezos, telah meluncurkan tiga misi penerbangan yang sukses mengantar selebritas dan pelanggan berbayar.