TECH

Meski Melambat, Kinerja Bisnis Apple Dinilai Tetap Prospektif

Kondisi keuangan Apple solid untuk menghadapi resesi.

Meski Melambat, Kinerja Bisnis Apple Dinilai Tetap ProspektifToko Apple di Shanghai, Tiongkok dipadati orang-orang yang mengantre untuk membeli gadget terbaru perusahaan tersebut. Shutterstock/TonyV3112
06 January 2023

Jakarta, FORTUNE – Apple tengah mengalami fase perlambatan bisnis karena sejumlah hal, mulai dari gangguan produksi hingga penurunan permintaan. Namun, perusahaan pembuat ponsel iPhone itu diprediksi tetap memiliki prospek bagus dalam jangka panjang.

Fortune.com melansir, Kamis (5/1), Apple sempat berhasil menghindari sebagian besar dampak dari kenaikan suku bunga dan inflasi yang tinggi—dua masalah yang menyebabkan gejolak pada industri teknologi sepanjang tahun lalu.

Dalam sebulan terakhir saham Apple melorot hampir 15 persen. Situasi itu ditengarai terjadi karena penundaan produksi. Pada saat bersamaan, muncul kekhawatiran akan permintaan yang melemah karena situasi ekonomi global yang turun.

Pada pekan ini, investor mendapatkan lebih banyak bukti ihwal kinerja bisnis Apple yang terdampak perlambatan permintaan. Perusahaan teknologi tersebut dikabarkan telah memberi tahu pemasoknya untuk membuat sedikit komponen bagi produk utamanya seperti Macbook, iPad, dan Airpods. 

Analis teknologi dari Wedbush, Dan Ives, berpendapat perlambatan produksi Apple itu menyiratkan latar belakang permintaan konsumen yang melandai.

Sementara, analis teknologi dari CFRA Research, Angelo Zino, menyatakan tidak "terkejut" dengan kabar perlambatan pemesanan komponen itu. Pasalnya, Apple saat ini menghadapi lingkungan yang "lebih menantang".

Prospek saham

Apple Park.
Apple Park. (Pixabay/Beach Media)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.