TECH

Mining Bitcoin Sekarang Makin Sulit, Begini Faktanya

Tingkat kesulitan Bitcoin tertinggi dalam 17 bulan terakhir.

Mining Bitcoin Sekarang Makin Sulit, Begini FaktanyaIlustrasi cara menambang Bitcoin. (Shutterstock/Morrowind)
11 October 2022

Jakarta, FORTUNE – Para penambang Bitcoin tampaknya mesti menerima rentetan kabar buruk dalam waktu yang berdekatan. Selain harga aset digital yang anjlok, kini tingkat kesulitan penambangan Bitcoin pun melonjak ke rekor tertinggi.

Dikutip dari Fortune.com, Selasa (11/10), tingkat kesulitan Bitcoin saat ini melonjak mencapai 13,55 persen, dan dianggap yang terbesar sejak pertumbuhan 21,53 persen pada 2021.

Indikator tingkat kesulitan ini menunjukkan ukuran seberapa sulit untuk menambang blok di jaringan blockchain aset kripto tertentu, menurut Investopedia. Semakin tinggi kesulitan berarti semakin besar daya komputasi tambahan untuk memverifikasi transaksi yang dimaksukkan pada sebuah blockchain.

Di luar kondisi itu, para penambang juga terpukul oleh kondisi pasar aset kripto yang bearish. Menurut data dari Blockchain.com yang dikutip oleh laman Decrypt, pendapatan penambang telah turun 53 persen dari awal tahun.

Sedangkan, pendapatan penambang dalam rata-rata 30 hari tercatat turun menjadi US$19 juta. Itu lebih rendah dari tahun lalu saat pemerintah Cina melakukan penutupan terhadap seluruh operasi penambangan di seluruh negaranya.

Menurut data dari coinmarketcap, saat artikel ini ditulis, nilai Bitcoin hanya mencapai US$19.089, atau melorot dari US$46.311 pada awal tahun (year-to-date/ytd).

Sejumlah alasan

Ilustrasi Bitcoin fisik.
Ilustrasi Bitcoin fisik. (Shutterstock/Kitti Suwanekkasit)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.