TECH

Pasar Ponsel Indonesia Rontok pada 2022, Pertama Kali dalam 13 Tahun

Tahun lalu Oppo menjadi raja ponsel pintar di Indonesia.

Pasar Ponsel Indonesia Rontok pada 2022, Pertama Kali dalam 13 Tahunilustrasi ponsel (unsplash.com/Jordan)
17 February 2023

Jakarta, FORTUNE – Setelah 13 tahun tumbuh positif, pasar ponsel Indonesia untuk pertama kalinya mengalami koreksi tajam pada 2022. International Data Corporation (IDC) mencatat jumlah pengiriman smartphone di Indonesia sepanjang tahun lalu turun 14,3 persen menjadi hanya 35 juta unit.

Firma riset tersebut menyebutkan penurunan pada kuartal IV-2022 bahkan mencapai 17,6 persen secara tahunan (yoy) menjadi 8,5 juta unit.

IDC menggarisbawahi sejumlah faktor yang menyusutkan pasar ponsel Indonesia itu. Pada semester pertama tahun lalu, misalnya, pasar mengalami hambatan pada rantai pasokan, lalu pada paruh kedua 2022 penurunan terjadi karena daya beli konsumen melemah.

“Faktor ekonomi seperti inflasi berdampak signifikan terhadap daya beli konsumen, terutama di kalangan masyarakat berpendapatan rendah yang lebih mengutamakan barang-barang kebutuhan pokok,” kata Associate Market Analyst IDC Indonesia, Vanessa Aurelia, dalam rilis pers yang dikutip Jumat (17/2).

Buktinya terlihat pada ponsel pada kisaran harga di bawah Rp3 juta yang terkoreksi 19,8 persen. Padahal, kontribusi segmen tersebut terhadap pasar ponsel secara keseluruhan mencapai 74 persen.

Smartphone pada kisaran harga Rp3 juta–9 juta serta di atas Rp9 juta masing-masing tumbuh 3,6 persen dan 36,9 persen.

Penurunan juga disebabkan oleh masyarakat yang mulai kembali mengatur pengeluarannya, terutama untuk perjalanan.

Proyeksi 2023

Ilustrasi toko ponsel. Shutterstock/bodnar.photo
Ilustrasi toko ponsel. Shutterstock/bodnar.photo

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.