OpenAI Resmi Rilis GPT-5, Kini Gratis untuk Semua

Jakarta, FORTUNE - OpenAI resmi memperkenalkan GPT-5, model kecerdasan buatan (AI) terbarunya yang diklaim membawa lompatan besar dalam kemampuan teknis dan intelektual. Dalam sebuah langkah strategis, GPT-5 kini dapat digunakan secara gratis oleh seluruh pengguna ChatGPT, termasuk mereka yang belum berlangganan versi berbayar.
Dalam pernyataan resminya, Kamis (7/8), OpenAI menyebut GPT-5 sebagai “model kami yang paling cerdas, paling cepat, dan paling berguna sejauh ini, dengan kemampuan berpikir bawaan yang menghadirkan kecerdasan setara pakar ke tangan siapa saja.”
CEO OpenAI, Sam Altman, menegaskan performa GPT-5 melampaui semua model sebelumnya pada berbagai bidang. “Dibandingkan dengan semua model kami sebelumnya, GPT-5 hadir dengan performa luar biasa di bidang pengodean, matematika, penulisan, kesehatan, persepsi visual dan lainnya,” ujarnya.
Langkah untuk menggratiskan model secanggih ini disebut sebagai pendekatan yang lebih inklusif. “Kami ingin menyediakannya secara gratis untuk pertama kalinya, karena sebagian besar pengguna kami, terutama pengguna global, belum mampu membayar GPT-Plus,” kata Altman.
Peluncuran ini dilakukan di tengah momentum pertumbuhan pengguna ChatGPT yang signifikan. Aplikasi ini diperkirakan akan segera menyentuh 700 juta pengguna aktif mingguan, sebuah lonjakan dari 500 juta pengguna pada akhir Maret 2025.
Nick Turley, Wakil Presiden dan Kepala Aplikasi ChatGPT, menjelaskan bahwa skala penggunaan platform ini kini empat kali lipat lebih besar dibandingkan tahun lalu. “Setiap hari, individu dan tim belajar mengakses aplikasi ChatGPT untuk menciptakan dan memecahkan masalah yang lebih kompleks,” demikian postingnya pada platform X.
Lantas, apa saja lompatan kemampuan yang ditawarkan GPT-5 dibandingkan para pendahulunya?
1. GPT-5 menggunakan sistem "real-time router" yang otomatis memilih modul internal terbaik untuk setiap tugas, tanpa perlu intervensi pengguna dalam memilih model spesifik.
2. Pengguna dapat memilih satu dari empat kepribadian yang telah disiapkan—sinis, robot, pendengar, dan nerd—untuk membuat interaksi terasa lebih alami dan sesuai konteks.
3. OpenAI mengklaim GPT-5 lebih akurat. Dalam pengujian, model ini disebut 45 persen lebih kecil kemungkinannya membuat kesalahan faktual dibandingkan dengan GPT-4o, dan 80 persen lebih akurat ketimbang GPT-4 saat menjalankan "pemikiran".
4. GPT-5 disebut mampu menghasilkan tulisan lebih kuat, beresonansi, dan memiliki kedalaman sastra lebih baik, mulai dari penulisan pidato hingga puisi.
5. Fitur "vibe coding" memungkinkan pengguna membuat situs web, aplikasi, dan gim yang menarik hanya dengan instruksi tunggal (satu prompt).
6. Dapat terintegrasi dengan Gmail dan Google Calendar dalam membantu penjadwalan, pengingat, dan tugas produktivitas lainnya.
7. Model ini meraih skor tertinggi dalam uji HealthBench dan dirancang sebagai "mitra berpikir aktif" untuk informasi medis.