Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pasar Smartphone Global Q2 2025 Lesu, Apa Merek yang Paling Laku ?

kamera handphone
ilustrasi kamera handphone (unsplash.com/ Tadeusz Lakota)
Intinya sih...
  • Pasar smartphone global tumbuh 1% di Q2 2025
  • Ketidakpastian ekonomi dan fluktuasi tarif mempengaruhi permintaan
  • Apple mengalami penurunan di Cina, tapi pertumbuhan di pasar negara berkembang

Jakarta, Fortune – Pasar smartphone dunia lesu di tengah ketidakpastian ekonomi global dan kebijakan tarif Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data International Data Corporation (IDC) Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker, pengiriman smartphone global tumbuh sebesar 1 persen secara tahunan (YoY) menjadi 295,2 juta unit pada kuartal kedua 2025 (2Q25).

Meskipun pasar masih tumbuh positif, ketidakpastian yang dipicu oleh fluktuasi tarif dan tantangan makro ekonomi seperti ketidakstabilan nilai tukar, pengangguran, dan inflasi di berbagai wilayah menyebabkan permintaan melemah. Hal ini membuat konsumen menunda pembelian smartphone, terutama di segmen kelas bawah.

"Ketidakpastian ekonomi menekan permintaan di segmen bawah, di mana konsumen sangat sensitif terhadap harga. Akibatnya, smartphone Android kelas bawah mengalami tekanan besar yang membebani pertumbuhan pasar secara keseluruhan," ujar Direktur Riset Senior untuk Perangkat Klien Global di IDC, Nabila Popal dikutip dari keterangan resminya Selasa (15/7).

Ia menambahkan, performa pasar di Cina yang lebih rendah dari ekspektasi turut menahan laju pertumbuhan global. Pada kuartal kedua 2025, penjualan smartphone di Cina melemah karena subsidi pemerintah gagal mendorong permintaan. Meskipun festival belanja online “618” sukses dalam hal volume penjualan ke konsumen, para produsen dan mitra saluran distribusi lebih fokus menghabiskan stok lama ketimbang meningkatkan pengiriman.

Apple yang menjadi merek terlaris selama periode promosi itu justru mengalami penurunan 1 persen di negara tersebut. Namun, penurunan itu mampu diimbangi oleh pertumbuhan dua digit di pasar negara berkembang, sehingga menghasilkan kenaikan pengiriman global sebesar 1,5 persen untuk Apple pada kuartal ini.

"Di tengah tantangan politik, dampak perang, dan kompleksitas tarif global, pertumbuhan 1 persen ini menjadi indikator penting bahwa pasar smartphone mulai kembali pulih," kata Direktur Riset untuk Divisi Perangkat Klien IDC, Anthony Scarsella.

Merek smartphone terlaris di Q2

Rekomendasi HP Samsung M Series terbaik
ilustrasi HP Samsung m series (Dok. Samsung.com)

Berdasarkan merek smartphone, Samsung mencatat total pengiriman terbesar dengan 58 juta unit pada kuartal II 2025 dengan pangsa pasar 19,7 persen. Angka ini meningkat dibandingkan periode yang sama tauhun lalu, yang mana Samsung mencatat pengiriman 53,8 juta unit dengan pangsa pasar 18,4 persen.

Adapun, Apple mencatat total pengiriman 46,4 juta unit, dengan pangsa pasar 15,7 persen disusul Xiaomi dengan 42,5 juta unit pengiriman dan 14,4 persen pangsa pasar. Sementara itu, Vivo membukukan pengiriman 27,1 juta dan pangsa pasar 9,2 persen.

"Samsung berhasil mempertahankan posisi terdepan dan mencatat pertumbuhan kuat berkat penjualan seri Galaxy A36 dan A56 yang baru," kata Francisco Jeronimo, Wakil Presiden Divisi Perangkat Klien IDC. "Kedua model ini menghadirkan fitur AI ke segmen menengah, yang terbukti efektif mendorong penjualan di toko-toko ritel seiring meningkatnya minat konsumen terhadap teknologi AI."

Sementara itu Direktur Riset untuk Divisi Perangkat Klien IDC, Anthony Scarsella menambahkan, kuartal kedua pasar kemungkinan akan dipenuhi peluncuran model baru dengan desain inovatif dan integrasi AI yang semakin canggih. “Ini akan turut mendorong pertumbuhan selama delapan kuartal berturut-turut — sesuatu yang belum pernah terjadi sejak tahun 2013,” katanya.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us