7 Perbedaan Waze dan Google Maps, Mana Lebih Bagus?

Saat mencari rute ke lokasi tertentu, aplikasi peta digital jadi andalan masyarakat modern. Namun, banyaknya pilihan aplikasi kerap membuat pengguna bimbang dalam memilih aplikasi terbaik sesuai kebutuhan.
Waze dan Google Maps merupakan aplikasi peta dan navigasi terpopuler yang dipakai sebagai petunjuk arah di antara banyaknya pilihan aplikasi. Kedua aplikasi tersebut sama-sama dimiliki oleh Alphabet Inc.
Meskipun berasal dari perusahaan induk yang sama, masing-masing aplikasi menawarkan pendekatan navigasi dan pengalaman pengguna yang berbeda. Berikut beberapa perbedaan Waze dan Google Maps yang penting untuk diketahui.
Perbedaan Waze dan Google Maps
1. Rute
Salah satu perbedaan Waze dan Google Maps yang utama adalah rute yang ditampilkan. Dalam hal ini, Waze secara proaktif mencari rute tercepat sehingga lebih fleksibel untuk mengubah rute secara real time.
Lain halnya dengan Google Maps yang menawarkan pilihan rute alternatif di luar jalur utama yang dapat dipilih pengguna. Aplikasi satu ini dapat dikatakan tidak proaktif seperti Waze yang bisa mengubah rute berdasarkan kondisi lalu lintas terkini.
2. Sumber data
Google Maps dan Waze sama-sama mengandalkan data guna menampilkan informasi terkait navigasi dan peta bagi pengguna. Namun, sumber data yang dipakai keduanya ternyata memiliki perbedaan.
Waze memakai pendekatan informasi dan data yang diberikan oleh pengguna berbasis komunitas untuk bisa menampilkan keadaan lalu lintas secara real time.
Di sisi lain, Google Maps mengkombinasikan data historis dengan data pengguna secara real time dilengkapi sumber lain. Aplikasi ini lebih diandalkan karena memiliki database lebih lengkap.
3. Pilihan transportasi
Pilihan transportasi juga menjadi salah satu perbedaan Waze dan Google Maps yang penting untuk dikenali, terutama bagi Anda yang suka bepergian dengan berbagai macam jenis transportasi.
Pengguna transportasi umum biasanya memakai Google Maps saat bepergian karena menyediakan pilihan transportasi lebih lengkap. Mulai dari bus, kereta, taksi, kendaraan pribadi, hingga berjalan kaki.
Waze juga menyediakan pilihan transportasi yang beragam, tetapi tidak memberikan petunjuk arah untuk pejalan kaki. Hal inilah yang menjadikan Google Maps lebih unggul.
4. Tampilan
Tampilan antarmuka dan desain menjadi pertimbangan tersendiri bagi pengguna yang bingung memilih aplikasi peta digital. Alphabet Inc sebagai perusahaan yang menaungi aplikasi GPS dan navigasi terbaik ini merancang tampilan yang berbeda pada keduanya.
Waze menawarkan pendekatan antarmuka lebih sederhana dengan desain kartun menarik tanpa mengorbankan fungsionalnya. Tidak heran, aplikasi ini dianggap lebih ramah bagi pengguna pemula.
Google Maps mengusung tampilan yang lebih konvensional dan lebih mengutamakan fungsinya. Hal ini kadang membuat bingung pengguna dalam menangkap informasi di tengah padatnya data yang ditampilkan.
5. Kustomisasi
Perbedaan Waze dan Google Maps berikutnya terletak pada kemampuan kustomisasi yang ditawarkan. Waze memungkinkan pengguna menyesuaikan tampilan aplikasinya karena memiliki antarmuka yang ramah.
Jika dibandingkan dengan Waze, Google Maps memiliki fitur kustomisasi terbatas sehingga pengguna tidak bisa leluasa menyesuaikannya. Aplikasi ini menawarkan peta offline yang dapat diunduh.
Dengan kemampuan kustomisasi yang lebih baik, pengguna Waze dapat menyesuaikan aplikasi sesuai dengan kebutuhan dan kepribadian sehingga tidak terlihat membosankan.
6. Perencanaan perjalanan
Bagi traveler, kehadiran Waze dan Google Maps sangat membantu dalam merencanakan perjalanan dengan fitur yang dimilikinya lebih baik.
Fitur perencanaan perjalanan milik Waze memudahkan pengguna mengecek perkiraan waktu kedatangan dari tanggal dan waktu keberangkatan dengan kendaraan pribadi.
Sementara itu, Google Maps juga menawarkan fitur perencanaan perjalanan dengan detail informasi lebih lengkap. Namun, fitur tersebut kurang praktis ketika dipakai untuk membandingkan waktu perjalanan dengan kendaraan pribadi.
Maka dari itu, Waze cukup populer bagi traveler yang sering melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi, sedangkan Google Maps lebih disukai penumpang transportasi umum.
7. Menemukan lokasi terdekat
Kedua aplikasi GPS terbaik ini masing-masing memiliki sejumlah fitur untuk membantu pengguna menemukan lokasi terdekat di sekitar. Mulai dari tempat pengisian bahan bakar, restoran, ATM, toko, dan lokasi lainnya.
Google Maps menyediakan informasi lebih komprehensif dan informatif bagi pengguna. Pada informasi lokasi bisnis, Google Maps mampu menyediakan informasi lebih lengkap, seperti jam buka, foto, detail kontak, dan ulasan pengguna.
Di sisi lain, Waze menyajikan pilihan lokasi lebih terbatas dan hanya menampilkan informasi umum dibandingkan Google Maps. Aplikasi ini tidak menawarkan informasi tambahan terkait lokasi-lokasi penting di sekitar.
Jika pengguna mencari aplikasi yang menyajikan informasi lebih mendalam, Google Maps dapat dijadikan pilihan terbaik.
Itu dia beberapa perbedaan Waze dan Google Maps yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih aplikasi GPS yang sesuai kebutuhan. Keduanya menawarkan fitur unggulan dengan kelebihan masing-masing.
Wave atau Google Maps, mana yang jadi pilihan Anda?