TECH

Halodoc Masuk Daftar 100 Layanan Kesehatan Terbaik Dunia

Sebab Halodoc masuk daftar The Healthcare Technology Report.

Halodoc Masuk Daftar 100 Layanan Kesehatan Terbaik DuniaCEO dan Co-founder Halodoc, Jonathan Sudharta. (Halodoc)
30 August 2021

Jakarta, FORTUNE - Halodoc diakui sebagai salah satu dari 100 layanan kesehatan digital top dunia dalam The Healthcare Technology Report. Platform itu menjadi satu-satunya perusahaan asal Indonesia dan satu di antara dua perusahaan Asia terpilih.

Dalam laporan itu, ada nama-nama perusahaan layanan kesehatan digital terkenal seperti Johnson & Johnson, 3M Health Care, dan Illumina. Ada pula perusahaan teknologi kesehatan baru tapi berkembang pesat, seperti Capsule dan GRAIL asal Amerika Serikat (AS), serta DNA Script dari Prancis.

Secara keseluruhan, perusahaan di dalam The Healthcare Technology Report tidak hanya dianggap memodernisasi sektor kesehatan, tetapi juga mendemokratisasi industri itu supaya tersedia untuk semua lapisan masyarakat.

Bahkan, layanan milik berbagai perusahaan itu dianggap dapat merevolusi cara hidup masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.

1. 100 Perusahaan Layanan Kesehatan Digital Dibagi Menjadi 5

Di dalam daftar itu, 100 perusahaan kesehatan digital dikelompokkan menjadi 5 kategori, yakni perangkat medis, perangkat lunak layanan kesehatan, teknologi komunikasi, bioteknologi, dan kesehatan digital konsumen.

Deretan perusahaan dalam daftar itu menawarkan ragam produk dan layanan yang berbeda, dari apotek digital, perawatan holistik pasien, robot perawatan berbasis kecerdasan artifisial, hingga pembayaran layanan kesehatan digital.

2. Halodoc Masuk Kategori Consumer Health

Melalui seleksi terhadap kualitas produk, pemanfaatan oleh pengguna, manajemen, efektivitas organisasi, dan kinerja pertumbuhan perusahaan, Halodoc berhasil terdaftar sebagai salah satu layanan kesehatan digital kategori kesehatan digital konsumen yang top secara global.

The Healthcare Technology Report menyebut Halodoc berada di lini terdepan menyoal penanganan Covid-19 di Indonesia karena mampu menyediakan tes dan vaksinasi Covid-19 dengan teknologinya.

CEO dan Co-founder Halodoc, Jonathan Sudharta, mengatakan masuknya Halodoc ke daftar itu menunjukkan betapa kompetitifnya perusahaan rintisan Indonesia dalam skala global.

“(Ini) sekaligus memotivasi kami terus berinovasi untuk memberikan akses layanan kesehatan yang merata dan mudah bagi seluruh masyarakat di Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (30/8).

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.