Daftar 11 Dompet Digital di Indonesia yang Sering Digunakan
Kemudahan transaksi di genggaman tangan
Dompet Digital di Indonesia sudah semakin banyak digunakan. Salah satu faktor yang mempercepat perkembangannya adalah adanya berbagai platform yang menawarkan layanan pembayaran digital dengan berbagai fitur dan keunggulan. Lalu, apa saja dompet digital yang umum digunakan di Indonesia? Melalui daftar yang telah dikurasi oleh Fortune Indonesia berikut ini, Anda akan menemukan berbagi referensi mengenai dompet digital yang terkemuka.
Berikut ini, 11 dompet digital yang tersedia di Indonesia :
1. GoPay
GoPay merupakan salah satu dompet digital yang paling dikenal di Indonesia.
Didukung oleh perusahaan teknologi raksasa, Gojek, GoPay menawarkan berbagai layanan pembayaran, seperti pembelian pulsa, pembayaran tagihan, pembelian tiket, dan pembayaran di berbagai merchant.
Fitur yang disediakan oleh GoPay :
- Batas saldo non-GoPay Plus sebesar Rp2 juta.
- Sedangkan GoPay Plus sebesar Rp10 juta, untuk mengaktifkannya Anda hanya perlu kirim foto KTP atau selfie dengan kartu tersebut.
- Khusus GoPay Plus tersedia fitur transfer dan penarikan tunai.
- Total top–up dalam sebulan maksimal Rp20 juta/bulan.
2. OVO
OVO telah menjadi salah satu dompet digital terbesar di Indonesia. Selain sebagai digital wallet dalam yang menyediakan uang nontunai, ada juga fitur bernama OVO Points yang menguntungkan penggunanya.
OVO juga menawarkan berbagai program cashback dan reward kepada penggunanya. OVO pun terintegrasi dengan berbagai merchant dan bank. Ini menjadikannya salah satu pilihan terbaik bagi banyak orang.
3. DANA
DANA adalah dompet digital yang dimiliki oleh Grup Emtek. Selain fungsi pembayaran yang umum, DANA juga menawarkan fitur top-up saldo melalui berbagai metode, termasuk transfer bank dan minimarket.
DANA juga memiliki fitur Split Bill yang memudahkan pengguna dalam berbagi tagihan dengan teman atau keluarga.
Di akun DANA Premium, Anda perlu mengirim selfie dengan KTP. Selain itu, di DANA Premium, Anda juga memiliki kelebihan lain, seperti transfer dan limit transfer yang lebih besar bila dibandingkan dengan akun reguler.
4. Shopee Pay
Shopee Pay merupakan bagian dari ekosistem e-commerce Shopee. Selain digunakan untuk pembayaran di Shopee, Shopee Pay juga dapat digunakan untuk berbagai pembayaran di luar platform tersebut.
Fitur Shopee Pay yang menarik termasuk cashback dan promo eksklusif untuk pengguna hingga fitur seperti pembayaran melalui QRIS yang bebas transfer ke bank tanpa biaya admin.
5. LinkAja
LinkAja merupakan dompet digital yang merupakan hasil kolaborasi beberapa bank besar di Indonesia.
LinkAja menawarkan berbagai layanan pembayaran dan transfer uang, serta fitur Scan QR yang memungkinkan pengguna membayar di berbagai merchant dengan mudah.
6. i.saku
i.saku adalah dompet digital yang telah mendapat izin dari Bank Indonesia. Pakai i.saku memudahkan kamu untuk transaksi apa aja, mulai dari bayar belanja di merchant, kirim uang, tarik tunai, dan bayar semua tagihan.
7. Sakuku
Sakuku adalah dompet digital yang dimiliki oleh Bank BCA.
Fitur utamanya termasuk pembayaran di merchant yang bekerja sama dengan BCA, transfer uang antar pengguna Sakuku. Untuk melakukan registrasi akun bisa menggunakan nomor ponsel.
8. Doku
Doku adalah platform pembayaran digital yang menyediakan berbagai solusi pembayaran elektronik, termasuk dompet digital.
Doku menawarkan berbagai fitur untuk pengguna individu dan bisnis, termasuk pembayaran tagihan, transfer uang, dan penerimaan pembayaran online.
9. JakOne Mobile
JakOne Mobile adalah dompet digital yang dimiliki oleh Bank DKI. Selain fungsi pembayaran, JakOne Mobile juga menawarkan berbagai fitur perbankan lainnya, seperti transfer antar bank, pembelian pulsa, dan pembayaran tagihan.
10. Octo Mobile
Octo Mobile adalah dompet digital yang dimiliki oleh Bank CIMB Niaga. Octo Mobile menawarkan berbagai fitur pembayaran, transfer uang, dan top-up saldo, serta berbagai promo menarik untuk pengguna.
11. Bayarind
Bayarind adalah dompet digital yang menawarkan berbagai layanan pembayaran, termasuk pembelian pulsa, pembayaran tagihan, pembelian tiket, dan pembayaran di berbagai merchant. Bayarind juga menawarkan fitur "Cashback" yang menarik bagi pengguna.
Kelebihan dan kekurangan dalam penggunaan dompet digital.
Dengan berbagai pilihan yang tersedia, Anda dapat memilih dompet digital yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi. Dompet digital ini telah membawa kemudahan dan kenyamanan dalam berbagai transaksi keuangan sehari-hari.
Namun, terdapat kekurangan juga dalam penggunaan dompet digital. Berikut kelebihan dan kekurangan dalam penggunaan dompet digital.
Kelebihan dompet digital:
- Dompet digital menawarkan kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan tanpa perlu membawa uang tunai atau kartu fisik. Cukup dengan smartphone dan koneksi internet, pengguna dapat melakukan berbagai pembayaran.
- Dompet digital dapat digunakan untuk berbagai jenis pembayaran, termasuk pembelian di toko online, pembayaran tagihan, transfer uang, dan pembelian tiket. Pengguna dapat mengakses dompet digital mereka kapan saja dan di mana saja.
- Sebagian besar dompet digital dilengkapi dengan fitur keamanan seperti otentikasi dua faktor, enkripsi data, dan perlindungan terhadap transaksi yang tidak sah. Hal ini membantu mengurangi risiko penipuan dan kehilangan uang.
- Banyak dompet digital menawarkan program cashback, diskon, dan promo eksklusif kepada pengguna mereka. Hal ini membuat pengguna dapat menghemat uang dan mendapatkan nilai tambah dari setiap transaksi yang mereka lakukan.
- Beberapa dompet digital terintegrasi dengan layanan lain seperti e-commerce, transportasi online, dan perbankan. Hal ini memudahkan pengguna dalam melakukan berbagai aktivitas online tanpa perlu beralih antar aplikasi.
Kekurangan dompet digital:
- Penggunaan dompet digital bergantung pada ketersediaan jaringan internet dan keadaan teknis perangkat. Jika terjadi gangguan pada sistem atau jaringan, pengguna mungkin mengalami kesulitan dalam melakukan transaksi.
- Meskipun banyak dompet digital dilengkapi dengan fitur keamanan, namun risiko keamanan tetap ada. Pengguna perlu waspada terhadap ancaman seperti malware, phishing, dan pencurian identitas yang dapat mengancam keamanan data dan dana mereka.
- Tidak semua merchant menerima pembayaran melalui dompet digital. Hal ini dapat menjadi kendala bagi pengguna yang ingin menggunakan dompet digital mereka di tempat-tempat yang belum menerima teknologi pembayaran digital.
- Beberapa dompet digital mungkin mengenakan biaya tambahan untuk beberapa layanan seperti transfer uang ke rekening bank atau penarikan tunai. Pengguna perlu memperhatikan biaya-biaya tersebut agar tidak terkejut dengan tagihan yang meningkat.
Berikut tadi daftar dompet digital yang digunakan di Indonesia. Apakah Anda menggunakan salah satu di antaranya?