ChatGPT dan Google Bard atau Bard saat ini tengah menjadi sorotan dan saling bersaing di pasar dunia sorotan. Keduanya berlomba untuk menunjukkan siapa yang paling unggul di pasar chatbot.
Kedua mesin AI tersebut sama-sama membuat konten setelah mendapat pertanyaan dari penggunanya. Informasi tersebut dihasilkan secara otomatis untuk menjawab pertanyaan serta membuat gambar, teks bahkan video menggunakan data dari model pembelajaran mesinnya.
Lantas, apa perbdaan ChatGPT dan Bard? Simak selengkapnya di bawah ini.
1. Perbedaan perusahaan
Perbedaan ChatGPT dan Bard adalah pengembangnya. Meski sama-sama berbasi mesin AI, tetapi keduanya berbeda perusahaan.
ChatGPT dikembangkan oleh OpenAI, sebuah perusahaan teknologi khusus untuk mengembangkan kecerdasan buatan. Salah satu pendirinya adalah Elon Musk.
Berbeda dengan Google Bard, yaitu kecerdasan AI yang dibuat oleh perusahaan teknologi Google.
Banyak orang beranggapan ChatGPT dan Bard memiliki karakteristik yang sama. Padahal, karakteristik ini belum bisa diketahui perbedaannya karena masih dalam tahap pengembangan.
2. Perbedaan sistem
Perbedaan ChatGPT dan Bard juga terlihat dari sistemnya. Sistem ChatGPT menggunakan model bahasa GPT-3 (Generative Pretrained Transformer 3) yang mampu memproduksi teks mirip gaya interaksi manusia.
Sedangkan, Google Bard menggunakan LaMDA (Language Model for Dialogue Applications) sengaja diciptakan untuk berdialog.
LaMDA diklaim mampu melakukan penyekalan untuk Google Bard AI di titik saat sistem berhasil menjawab pertanyaan pengguna yang memiliki jumlah hingga jutaan orang.
3. Jangkauan informasi
Sejauh ini, informasi yang dimiliki Google Bard masih lebih unggul dibanding yang lain karena didukung oleh mesin pencari, yaitu Google.
Seperti yang diketahui, Google memiliki banyak cakupan yang dijangkau dan akses informasi yang luas serta mampu menjangkau berbagai media sosial.
Sedangkan, ChatGPT masih mengandalkan pelatihan yang tertera pada data tahun 2021.
4. Jawaban dari user
Perbedaan dari ChatGPT dan Google Bard adalah jawaban dari user. Google Bard selalu memberikan beberapa jawaban tertentu dengan merekap dari berbagai sumber, seperti elemen multimedia yang diambil melalui bahasa, video, gambar ataupun audio.
Beda lagi dengan ChatGP yang terkesan menjiplak. Bahkan, mesin pencari ini terpergok memberikan jawaban yang salah saat menjawab soal matematika. Meski begitu, ChatGPT masih memberikan jawaban terbaik dan akurat untuk topik lainnya.
5. Kemampuan dalam menangkap bahasa
Banyak sumber mengatakan ChatGPT mampu memproduksi kemunculan kalimat atau kata dari sebuah percakapan atau perintah berbentuk teks. Dengan kata lain, mesin AI ini memiliki daya tangkap dari berbagai gaya bahasa. Tidak terkecuali mampu mengarang cerita hingga menjadi teman ngobrol.
Sayangnya, kemampuan ini tidak dimiliki oleh Google Bard yang hanya mengandalkan mesin pencarian dan data yang ada di website saja.
Itulah tadi deretan perbedaan antara ChatGPT dan Google Bard. Keduanya memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, tergantung pemakaian dan kegunaan yang mana yang lebih dibutuhkan. Apakah Anda berniat mencoba keduanya?