FINANCE

5 Alasan Bank Menolak Pengajuan Kredit yang Wajib Diketahui

Ada beberapa alasan pengajuan bisa gagal

5 Alasan Bank Menolak Pengajuan Kredit yang Wajib DiketahuiIlustrasi pengajuan pinjaman (unsplash/scott graham)
09 April 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Pinjaman menjadi salah satu produk yang ditawarkan perbankan kepada para nasabahnya. Biasanya, pengajuan pinjaman didorong karena ada kebutuhan yang mendesak ataupun kondisi finansial yang sedang kurang stabil. 

Untuk bisa mendapatkan pinjaman atau kredit, Anda harus mengajukan permohonan ke bank tujuan, sehingga prosesnya bisa langsung dilakukan oleh petugas bank terkait. Anda bisa melakukan pengajuan lewat offline ataupun online

Namun, tidak jarang proses pengajuan mengalami penolakan dari pihak perbankan. Alasan bank menolak pengajuan kredit calon debitur juga bisa disebabkan oleh banyak faktor. 

Untuk memudahkan Anda dalam proses pengajuan kredit, berikut beberapa alasan yang bisa menyebabkan prosesnya terkendala.

1. Data yang diisi tidak sesuai

Alasan bank menolak pengajuan kredit yang paling banyak terjadi adalah data yang diisikan calon debitur tidak sesuai. Biasanya, calon debitur yang mengajukan pinjaman ke bank akan diminta untuk mengisi form pengajuan.

Tidak jarang, form yang diisi tersebut tidak sesuai dengan data yang sebenarnya. Maka dari itu, bank menolak pengajuan pinjaman tersebut karena adanya indikasi penipuan. 

Selain tidak bisa mengajukan pengajuan, calon debitur bisa dikenakan sanksi hukum pidana karena sudah memberikan data palsu. 

Oleh karena itu, pastikan data diri dan seluruh dokumen yang dilampirkan tersebut merupakan dokumen asli dan benar sehingga Anda bisa mengajukan permohonan dengan lancar.

2. Syarat belum lengkap

Sama halnya dengan produk perbankan lainnya, kredit atau pinjaman memiliki syarat dan ketentuan yang harus diperhatikan.

Umumnya, syarat tersebut berupa dokumen-dokumen penting yang harus dilampirkan bersama form oleh calon debitur. 

Berkas tersebut meliputi KTP, slip gaji, kartu keluarga, NPWP, surat izin usaha, dan dokumen penting lainnya. Jika salah satu dokumen tersebut masih belum lengkap, Anda bisa gagal melakukan verifikasi data.

Dalam kasus tersebut, wajar saja pihak bank bisa menolak pengajuan Anda karena calon debitur kurang teliti dalam pengisian data dan dokumen. 

Untuk bisa menghindarinya, pastikan Anda sudah mengumpulkan dan mengecek kelengkapan dokumen sebelum mengajukan kredit.

Perlu diperhatikan, setiap perbankan memiliki syarat yang tidak sama karena itu penting untuk memahaminya terlebih dahulu. 

Dengan begitu, proses pengajuan pinjaman pun akan lebih mudah dan cepat.

Related Topics