Jakarta, FORTUNE – Erajaya Active Lifestyle (ERAL) menghadirkan jenama speaker legendaris Marshall dalam tiga varian wireless speaker portable, Willen, Emberton II, dan Middleton.
Ketiga produk ini menghadirkan pengalaman audio terbaik dalam mendukung gaya hidup aktif dari pelanggan setia. “Masing-masing produk memiliki karakteristik audio, desain ikonik serta komitmen kepada lingkungan melalui penggunaan materi daur ulang,” ujar CEO Erajaya Active Lifestyle, Djohan Sutantodalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Jumat (29/9).
Ketiga jenis speaker portable wireless ini menawarkan performa terbaik dalam hal kualitas suara dan desain khas Marshall, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu jenama amplifier legendaris dunia.
Selain dibuat dari material plastik daur ulang yang ramah lingkungan, ketiga varian speaker ini sudah dapat sertifikasi IP67 yang membuktikan ketahanannya pada debu dan air.
Spesifikasi
Ketiga produk portable speaker ini memiliki kelebihan dan karakteristik masing-masing. Willen adalah seri terkecil dan menawarkan performa audio optimal. Dengan daya tahan baterai hingga 15 jam, Willen bisa mencapai level suara hingga 82 dB SPL per 1m. Adapun harga jenis ini mencapai Rp1.799.000 per unitnya.
Sementara, jenis Emberton II hadir menyempurnakan Emberton I yang lebih dulu hadir. Perbedaannya, ada di level suara 87 dB SPL per 1m dan baterai yang tahan sampai 30 jam. Amberton II adalah salah satu yang diunggulkan pada peluncuruan ketiga varian ini. Jenis ini dibanderol dengan harga Rp2.899.000 per unitnya.
Jenis ketiga dan yang paling berdimensi besar adalah Middleton. Dengan berat mencapai 1,8 kg, kekuatan baterai sampai 20 jam, serta level suara yang sama dengan Amberton, yakni 87 dB SPL per 1m, Middleton jadi varian termahal yang dijual dengan harga Rp4.999.000 per unitnya.
Nilai tambah stack
Sound Product Specialist ERAL, Jemisa Abuthan, mengatakan bahwa nilai tambah ketiga produk speaker portable terbaru ini, menjadi ciri yang membedakan dengan produk lain sejenisnya, khususnya pada kemampuan untuk dirangkai stack, layaknya amplifier di panggung musik. “Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman mendengarkan musik di ruangan, tanpa harus terhenti,” ujarnya kepada Fortune Indonesia dalam peluncuruan tiga varian Marshal, Rabu (27/9).
Dengan menyusun speaker portable ini dalam beberapa unit, pengguna bisa mendengarkan musik di berbagai ruangan, tanpa harus terhenti, selama jaraknya kurang dari 20 meter dari sumber suara–smartphone atau laptop–yang terhubung oleh Bluetooth. “Karena Marshall sendiri mengusung tema ‘Never Stop Listening’,” katanya.
Pasar umum
Ketiga speaker ini ditujukan untuk segmen pasar umum, meskipun di Amerika Serikat, secara khusus banyak menyasar kaum bergaya alternatif. “Mereka biasanya lebih suka Marshall karena memiliki karakter yang lebih rock dan dominan ke treble,” katanya.
Marshall akan selalu memrtahankan desainnya yang juga menyerupai varian amplifier-nya. Jadi, desainnya tetap klasik, tapi dilengkapi dengan berbagai teknologi terkini, seperti Bluetooth dan aplikasi di smartphone untuk mengendalikan. “Untuk ketiga varian ini, Marshall meluncurkan warna hitam dan beige. Ini yang lebih laku di pasaran,” ujarnya.