IPO Rampung, ERAL Bidik Kontribusi E-Commerce Lampaui 10%
Sinar Eka Selaras resmi IPO, Selasa, 8 Agustus.
Jakarta, FORTUNE - PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) membidik rata-rata kontribusi penjualan daring tiap mereknya dapat meningkat melampaui 10 persen pada 2023 ini.
Anak usaha Grup Erajaya itu memang tak hanya menjual produk secara luring, tapi juga daring, tepatnya melalui situs web eraspace.com.
Harapan kenaikan kontribusi itu didasari oleh prospek pertumbuhan pasar e-commerce dari Frost & Sullivan (2023), yang diperkirakan mencapai US$108,6 miliar pada 2025 dengan CAGR 18 persen.
"Saat ini, performa penjualan daring setiap merek beragam, tapi kami masih melihat peluang pertumbuhan," kata Direktur Utama Sinar Eka Selaras, Djohan Sutanto di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (8/8).
Di sisi lain, perseroan pun tetap akan aktif berekspansi secara luring, dengan proyeksi penambahan jumlah gerai dua kali lebih tinggi daripada 2022. Tahun lalu, jumlah gerainya mencapai 64 buah, sebagaimana dilansir dari prospektus IPO. Sementara, per pertengahan 2023 ini, total gerai perseroan mencapai 80.
Adapun, dari total dana sebesar Rp404,6 miliar yang dihimpun lewat IPO, perseroan akan memakai sekitar 37 persen untuk ekspansi bisnis yang sudah ada. Kemudian, sekitar 13,75 persen akan digunakan untuk untuk mendukung ekspansi bisnis baru, yang terdiri dari:
- PT Era Gaya Indonesia, yang berenana membuka sekitar lima gerai. Target pembukaan gerai pertama maksimal di kuartal IV 2023.
- PT Master Selam Nusantara, yang berniat menambah dua gerai baru, dengan target operasional maksimal di kuartal IV 2023.
Selebihnya sebesar 49,25 persen digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja perseroan.
IPO ERAL oversubscribed
Pada Selasa ini, ERAL resmi mencatatkan saham di BEI. Sepanjang perdagangan perdana hari ini, saham ERAL menguat 3,08 persen ke harga Rp402, dari harga penawaran Rp390 per saham. Pergerakannya hari ini berkisar mulai dari Rp398-Rp480, dikutip dari RTI Business.
Sebelumnya, saat periode penawaran umum, ERAL mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed 56,64 kali.
Djohan mengatakan, “Bermodalkan pengalaman di sektor ritel serta dukungan dari pemegang saham mayoritas, kami terus mengembangkan bisnis dengan memaksimalkan bisnis perusahaan yang sudah berjalan serta menangkap peluang-peluang baru di masa mendatang.”
ERAL memberikan solusi dan layanan melalui portofolio produk gaya hidup aktif serta didukung oleh jaringan omnichannel secara nasional.
Di segmen Accessories (ecosystem), ERAL mengelola berbagai merek, seperti Apple, Huawei, JBL, Microsoft, Playstation, Samsung, Xiaomi, dan sebagainya.
Sementara di segmen Internet of Things (IoT), ERAL mengelola merek DJI, Garmin, GoPro, Marshall, Segway dan sebagainya. Kemudian di segmen sportswear, fesyen, dan outdoors, ERAL memiliki portofolio brand JD Sports, ASICS, serta Urban Adventure.