8 Strategi Penting untuk Pengembangan UMKM untuk Naik Kelas

UMKM harus bisa semakin besar dan raih cakupan lebih luas.

8 Strategi Penting untuk Pengembangan UMKM untuk Naik Kelas
UMKM di sektor kriya. (dok. BRI)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah salah satu penopang utama ekonomi kerakyatan di Indonesia dan berkontribusi juga pada perekonomian nasional.

Meski kebanyakan memulai dari skala domestik atau lingkup yang lebih kecil, tak jarang UMKM bisa menembus pasar internasional melalui ekspor-ekspor. Oleh sebab itu, UMKM tak bisa diremehkan, karena menjadi wujud nyata perekonomian rakyat yang perlu terus didukung untuk semakin membesar dan bisa berdampak lebih positif lagi.

UMKM juga memainkan peran penting dalam perekonomian daerah, karena mampu menyediakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendukung pengembangan ekonomi daerah.

Mengutip Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jambi, berikut sejumlah rumusan dan strategi  yang didorong pemerintah untuk pengembangkan bisnis UMKM.

1. Tentukan harga sesuai kualitas

Harga produk menjadi faktor penting dalam mempengaruhi keputusan konsumen. Meskipun kualitas produk sama, dengan selisih harga yang sedikit, konsumen akan lebih memilih yang lebih murah.

Hal ini bukan berarti pelaku usaha tak bisa menjual produk dengan harga rendah, namun tentukan kisaran harga yang masih kompetitif dibandingkan dengan produk sejenis. Selain itu, pertimbangkan biaya operasional serta keuntungan yang diinginkan.

2. Pilih jenis produk yang tepat

Pilihlah jenis produk yang dijual, sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar. Sebelumnya, lakukan survei pasar untuk mengetahui produk apa yang saat ini paling dibutuhkan oleh konsumen.

Contohnya, dalam situasi pandemi, kesehatan jadi faktor penting yang mendorong konsumsi, maka produk-produk kebersihan dan suplemen kesehatan bisa jadi pilihan untuk memulai bisnis.

3. Pilih sistem promosi yang efektif

Untuk menarik perhatian konsumen,  pelaku usaha perlu melakukan promosi yang efektif, terutama dengan menggunakan berbagai platform media sosial, seperti Facebook, Instagram, YouTube, dan lainnya. Hal ini dibutuhkan untuk memperkenalkan produk kita kepada konsumen potensial.

4. Lakukan inovasi dalam bisnis

Untuk tetap menarik minat konsumen, perlu melakukan inovasi pada bisnis untuk membantu produk jadi lebih menarik dan berbeda dari kompetitor. Sebagai contoh, dalam bisnis minuman tradisional seperti jamu, bisa menciptakan kemasan yang menarik dengan izin BPOM agar lebih menarik perhatian konsumen.

5. Kenali kompetitor

Untuk bersaing dengan pemilik bisnis lainnya, kita perlu memahami kelebihan dan kekurangan mereka. Pelajari strategi dan cara kerja mereka, dan gunakan informasi tersebut untuk memperbaiki bisnis Anda. Cobalah untuk menutup kelemahan mereka dengan kelebihan dari bisnis yang kita miliki.

6. Gunakan fasilitas pinjaman usaha

Modal adalah salah satu komponen utama dalam berbisnis. Jika mengalami kendala soal ini, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengambil pinjaman usaha dari berbagai sumber, yang menawarkan pinjaman bisnis tanpa jaminan dengan proses dan syarat yang mudah dan cepat. Dengan memanfaatkan fasilitas ini, kita dapat memperoleh dana yang dibutuhkan untuk memperluas bisnis.

7. Memperbanyak promo

Salah satu strategi yang efektif untuk meningkatkan konsumen dan keuntungan dalam pengembangan bisnis adalah dengan melakukan promosi yang menarik. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melakukan promosi, seperti melalui media cetak, media massa, maupun promosi melalui sosial media.

Lakukan promosi secara berkala agar mampu menjangkau lebih banyak konsumen dan mempertahankan mereka sebagai pelanggan tetap.

8. Evaluasi

Lakukan evaluasi secara teratur agar Anda dapat mengevaluasi kinerja bisnis  dan mengamati tren bisnis yang muncul. Jika terjadi penurunan dalam bisnis, maka Anda perlu mencari strategi baru untuk mengatasi masalahnya.

Namun, jika terjadi peningkatan, kita dapat memaksimalkan kembali faktor-faktor yang disukai oleh pelanggan UMKM, seperti kualitas produk atau layanan pelanggan yang baik.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi