Bisnis jasa titip atau Jastip banyak digandrungi oleh pebisnis muda karena dapat menghasilkan keuntungan yang menjanjikan. Terutama bagi yang sedang liburan atau tinggal di luar negeri.
Salah satu barang yang banyak ditawarkan adalah merchandise, seperti merchandise K-pop, anime, hingga produk yang hanya dijual di negara tertentu saja. Bisnis jastip merchandise pun mulai menjamur di Indonesia.
Untuk bisa menghasilkan keuntungan, Anda harus mempunyai strategi dan persiapan yang matang. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memulai bisnis satu ini.
Peluang bisnis jastip merchandise
Bisnis jastip merchandise bisa dikatakan sebagai ide usaha yang menguntungkan bukan tanpa alasan. Ada beberapa alasan yang menjadikan bisnis satu ini memiliki prospek menjanjikan.
1. Peminat tinggi
Salah satu alasan ada banyak pebisnis yang membuka jastip merchandise adalah peminatnya tinggi. Terlebih merchandise tersebut belum dijual di Indonesia.
Tidak sedikit kolektor atau pencinta merchandise menggunakan jasa jastip untuk bisa mendapatkan barang yang diinginkan. Maka dari itu, bisnis jastip merchandise jadi peluang usaha yang menjanjikan.
2. Dapat dilakukan secara online
Dengan bantuan teknologi, Anda bisa melakukan kegiatan bisnis secara online. Beberapa platform media sosial, seperti Instagram hingga X bisa digunakan untuk mempermudah komunikasi dan promosi produk.
Meskipun Anda tidak mempunyai toko offline, Anda masih bisa menjualkan berbagai merchandise secara online yang jauh lebih praktis.
3. Bisnis yang bisa dilakukan di waktu luang
Jika Anda sedang berlibur atau menetap di luar negeri, usaha jastip merchandise bisa dijadikan bisnis untuk mengisi waktu luang.
Tidak harus setiap hari mengunjungi tokonya, Anda bisa mendatanginya saat akhir pekan atau waktu tertentu untuk berbelanja barang pesanan dari konsumen.
4. Usaha yang bisa dimulai dari hobi
Jika Anda menyukai K-pop atau hal lainnya, Anda bisa menjadikannya sebagai peluang berbisnis dengan jastip merchandise. Mulai dari hobi, Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari hal tersebut.
Cara memulai usaha jastip merchandise
Agar bisnis yang dijalankan tetap memiliki peminat, Anda perlu persiapan dan strategi yang matang. Dengan begitu, Anda bisa mengoptimalkan keuntungan dan kemajuan bisnis.
Berikut beberapa langkah yang bisa perlu diperhatikan sebelum membangun bisnis jastip merchandise.
1. Meriset pasar
Riset pasar adalah hal yang wajib dilakukan setiap pebisnis sebelum membangun bisnisnya. Dengan melakukan riset pasar, Anda bisa mengetahui kondisi pasar merchandise secara lebih baik.
Anda bisa mengetahui tren barang, harga, peminat, hingga kompetitor yang juga menyediakan jasa titip merchandise. Selain itu, Anda juga bisa mencari informasi terkait regulasi dan kebijakan barang impor.
Maka dari itu, riset pasar menjadi langkah awal yang harus dilakukan dalam bisnis jastip merchandise.
2. Buat rencana bisnis yang matang
Agar kegiatan operasional bisnis berjalan lancar, rencana bisnis juga perlu dibuat dengan lengkap dan rinci. Anda bisa membuat strategi pemasaran hingga perencanaan keuangan dalam sebuah rencana bisnis.
Perencanaan yang matang tentu membantu dalam menentukan kegiatan bisnis di masa mendatang.
3. Menentukan produk yang dijual
Ada banyak jenis produk merchandise yang bisa Anda tawarkan pada konsumen. Dari banyaknya jenis tersebut, Anda bisa menentukan produk apa saja yang ingin dijual.
Pastikan juga produk merchandise tersebut memiliki daya tahan yang kuat selama pengiriman. Barang pecah belah sangat rentan rusak karena itu Anda bisa mempertimbangkan jenis barang yang lebih aman.
4. Memilih jasa pengiriman yang aman
Kunci kesuksesan bisnis jastip merchandise ada di pengiriman yang dipilih. Karena produk akan melalui perjalanan lintas negara, tentunya Anda harus memilih pengiriman yang terpercaya.
Pastikan jasa pengiriman tersebut menjamin keselamatan produk dan bisa tepat waktu. Dengan begitu, barang bisa sampai dengan baik ke tangan konsumen.
5. Mencari jasa warehouse terpercaya
Memilih warehouse untuk menyimpan produk merchandise jadi pilihan terbaik bagi pelaku usaha jastip.
Adanya tempat yang bisa diandalkan untuk menerima, menyimpan, dan mengirimkan barang akan sangat membantu dalam kegiatan operasional dan pengiriman.
Maka dari itu, Anda bisa mencari jasa warehouse yang telah memiliki reputasi yang baik dan terpercaya.
6. Membuat status pengiriman dengan jelas
Agar konsumen bisa mengetahui status pengiriman barang, Anda wajib membuat catatan status pengiriman barang yang bisa diakses dengan mudah.
Biasanya, Google Spreadsheet banyak digunakan untuk menginformasikan status pengiriman ke pembeli. Anda juga bisa membuat group order khusus yang memudahkan komunikasi dengan pembeli.
7. Melakukan promosi di media sosial
Agar merchandise yang ditawarkan dilirik konsumen, Anda bisa melakukan promosi di sejumlah media sosial. Anda bisa memanfaatkan akun base di Twitter/X untuk mempromosikan barang.
Tantangan usaha jastip merchandise
Dalam setiap bisnis, tentunya ada tantangan yang akan dihadapi ketika menjalankannya. Hal tersebut juga berlaku bagi bisnis jastip merchandise yang akan Anda bangun.
Terdapat sejumlah tantangan yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnisnya. Adapun tantangannya, sebagai berikut:
1. Kebijakan pemerintah
Setiap negara tentu memiliki regulasi dan kebijakan impor yang berbeda, termasuk Indonesia. Perubahan akan kebijakan tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri yang akan berpengaruh pada kegiatan operasional bisnis.
2. Risiko pembeli hit and run
Hampir sebagian kegiatan bisnis jastip dilakukan secara online. Salah satu risiko yang bisa terjadi adalah buyer yang melakukan hit and run.
Istilah tersebut merujuk pada perilaku pembeli yang melakukan pemesanan barang, tetapi kabur saat dimintai pembayaran.
Hal tersebut marak terjadi dan banyak dialami oleh pelaku bisnis karena itu Anda harus memastikan konsumen tersebut bisa dipercaya.
3. Risiko barang rusak
Selama pengiriman barang dari luar negeri ke negara tujuan, risiko barang rusak tentu bisa saja terjadi. Terlebih barang pecah belah atau barang dengan ukuran besar yang sangat rentan rusak.
4. Tidak bisa mendapatkan barang yang diinginkan
Permintaan barang yang tinggi tentu menjadi keuntungan bagi pelaku usaha jastip. Namun, peminta yang terlalu tinggi juga mengakibatkan kelangkaan barang.
Tidak jarang, barang merchandise yang diinginkan tidak bisa didapatkan karena banyak diincar pembeli lainnya.
Hal tersebut juga menjadi pertimbangan sendiri bagi pelaku usaha jastip ketika harus membeli barang yang peminatnya tinggi.
Itu dia peluang hingga tantangan bisnis jastip merchandise yang bisa Anda jadikan sebagai sumber pendapatan yang menghasilkan. Lewat strategi yang matang, bisnis bisa berkembang dan berkelanjutan. Tertarik untuk mencoba ide usaha satu ini?