Memiliki rumah yang nyaman tentu menjadi impian banyak orang. Namun, harga properti yang relatif tinggi menjadikannya sebagai aset yang cukup sulit untuk dibeli. Bahkan, memerlukan waktu yang tidak sedikit untuk membelinya.
Dari banyaknya negara di dunia, ada beberapa negara yang memiliki Harga Rumah termahal. Dilansir situs bestbrokers.com, terdapat daftar negara dengan harga rumah yang tidak sebanding dengan upah rata-rata pekerja.
Hal tersebut menjadikan harga propertinya tidak mudah untuk dijangkau masyarakat.
Kira-kira di mana saja negara dengan harga rumah termahal 2024? Berikut daftar negaranya yang menarik untuk diketahui.
1. Turki
Terkenal akan beragam sejarahnya, Turki termasuk negara yang menarik untuk dikunjungi. Selain destinasi wisatanya, properti di sana juga menarik untuk dimiliki.
Namun, tingkat inflasi yang tinggi menjadikan harga jual rumah sulit dijangkau dengan rata-rata gaji tahunan pekerjanya.
Dilansir data statista.com, inflasi di Turki mencapai 41,1 persen per November 2024.
Dalam laporan BestBroker, mereka mencoba mengukur dan membandingkan harga rumah di 62 negara yang diambil dari data harga rumah dari Numbeo per 10 September 2024.
Dari hasil temuan tersebut, Turki memiliki harga rumah sekitar 2.414,64 dolar AS per meter persegi dengan rata-rata gaji 2.964,60 per tahun. Diketahui rasionya sebesar 81,45 persen.
Lewat rasio harga rumah dan rata-rata gaji, Turki menduduki posisi teratas sebagai negara dengan harga rumah termahal 2024.
2. Nepal
Lanskap Pegunungan Himalaya yang indah menjadi salah satu daya tarik Nepal. Memiliki properti di Nepal tentu sangat menarik mengingat negara tersebut kerap dijadikan tujuan wisata.
Pasar properti cukup beragam, mulai dari perumahan, hotel, hingga apartemen. Meskipun begitu, harga rumah di Nepal tergolong tinggi, terutama di kawasan Kathmandu karena permintaan rumah meningkat.
Jika dibandingkan dengan rata-rata gaji pekerjanya sebesar 2.463,98 dolar AS, harga jual rumah yang ditawarkan sebesar 1.454,66 dolar ASper meter persegi, atau rasionya sekitar 59,04 persen.
Harga jual rumah tersebut menjadikannya tidak terjangkau bagi masyarakat.
3. India
Berbatasan dengan Nepal, India juga termasuk negara yang memiliki harga jual rumah tinggi. Diketahui harga rumah per meter persegi dijual seharga 1.423,10 dolar AS dengan rata-rata upah pekerja 2.854,47 dolar AS.
Rasio antara harga jual rumah dan gaji pekerja per tahunnya sebesar 49,35 persen dan membuat propertinya paling tidak terjangkau untuk dibeli.
Tidak heran, harga properti di India bisa dikatakan sangat mahal. Terlebih membeli rumah di lokasi strategis yang relatif harganya lebih tinggi dari pasar.
4. Indonesia
Di peringkat keempat, ada Indonesia yang masuk ke dalam daftar negara dengan harga rumah termahal 2024.
Berdasarkan laporan, harga rumah dijual sekitar 1.111,92 dolar AS per meter persegi dengan upah rata-rata pekerja sebesar 2.299,67 dolar AS. Rasio perbandingannya sekitar 48,35 persen.
Ada berbagai faktor yang mengakibatkan harga properti di Indonesia mahal, seperti inflasi dan permintaan yang tinggi. Terlebih rumah yang berada di kota atau dekat dengan fasilitas umum memiliki harga jual lebih mahal.
5. Armenia
Berada di kawasan Asia Barat, Armenia berbatasan dengan Turki di sebelah barat. Tidak hanya pesona alamnya yang menakjubkan, kawasan perumahan Armenia banyak diminati oleh investor hingga masyarakatnya.
Dari rasio harga rumah dan pendapatan pekerja per tahun, propertinya terbilang cukup mahal. Tercatat rata-rata harga properti dijual seharga 2.809,09 dolar AS per meter persegi dengan upah per tahun sebesar 6.090,89 dolar AS, atau rasionya 46,12 persen.
Dengan rasio yang mendekati 50 persen dari gaji tahunan, harga jual properti di Armenia tergolong tidak terjangkau.
6. Korea Selatan
Sering dijuluki sebagai Negeri Ginseng, Korea Selatan terkenal dengan industri real estate. Di sejumlah kota besar, pembangunan kawasan perumahan sangat signifikan. Terlebih pembangunan apartemen.
Selain dijadikan tempat tinggal, properti juga menjadi aset investasi menarik di Korea Selatan. Bahkan, beberapa properti yang terletak di lokasi strategis menawarkan keuntungan menggiurkan.
Meskipun pasar real estate banyak diminati, Korea Selatan ternyata memiliki harga properti yang relatif mahal. Dengan rata-rata gaji sebesar 26.653,39 dolar AS, rumah di sana dijual seharga 10.318,46 dolar AS per meter persegi.
Dengan kata lain, rasio perbandingannya sebesar 38,71 persen yang tergolong cukup tinggi.
7. Peru
Negara dengan harga rumah termahal 2024 berikutnya adalah Peru. Terletak di Amerika Selatan, sebagian besar masyarakatnya bekerja di sektor pertanian, pertambangan, hingga manufaktur.
Diketahui gaji pekerja per tahunnya rata-rata sekitar 4.805,57 dolar AS dengan harga rumah sebesar 1.586,45 dolar AS per meter persegi.
Perbandingan antara gaji dan harga jual propertinya senilai 33,01 persen. Angka tersebut dapat dianggap cukup tinggi dan menjadikan harga propertinya paling tidak terjangkau di dunia.
8. Republik Dominika
Masih dari Benua Amerika, ada Republik Dominika yang merupakan negara kepulauan yang memiliki harga properti relatif mahal dengan rasio 29,06 persen.
Berada di Kepulauan Karibia, rata-rata harga rumah dijual seharga 1.371,57 dolar AS per meter persegi dengan upah per tahunnya 4.719,53 dolar AS.
Luas wilayah yang terbatas menjadikan harga properti di sana cukup mahal, terutama kawasan pinggirannya yang masih berupa hutan dan pesisir.
9. Brazil
Berbicara tentang negara dengan harga rumah termahal 2024, Brazil ternyata masuk ke dalam daftarnya. Dari hasil laporan, rasio perbandingan harga jual rumah dan gaji pekerja Brazil sebesar 28,10 persen.
Jika dirinci, rata-rata upah yang didapatkan setiap tahunnya sebesar 4.919,40 dolar AS dengan harga jual rumah sebesar 1.382,56 dolar AS per meter persegi.
10. Chile
Chile menjadi penutup dalam daftar negara dengan harga properti paling tidak terjangkau di dunia. Diketahui harga jual rumahnya sebesar 2.282,16 dolar AS per meter persegi dengan rata-rata gaji pekerja 8.147,11 dolar AS.
Beda tipis dengan Brazil, rasio rata-rata harga jual rumah dan gaji pekerja sebesar 28,01 persen.
Dilansir bankrate.com, sejumlah ahli berpendapat bahwa pasar properti, terutama di Amerika Serikat penuh dengan tantangan. Harga rumah, suku bunga hipotek, dan inflasi menjadi tantangan di industri ini.
Menurut Greg McBride, Chief Financial Analyst Bankrate menyebutkan bahwa suku bunga hipotek 2025 masih terbilang tinggi.
“Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kekhawatiran mengenai inflasi, serta utang pemerintah akan membuat suku bunga hipotek tetap tinggi,” ungkap Greg McBride, dikutip Kamis (16/1).
Itu dia sejumlah negara dengan harga rumah termahal 2024 dan menjadikannya tidak terjangkau untuk dibeli dibandingkan dengan rata-rata gaji pekerja. Semoga bermanfaat!
