Fortune Recap
- Pertumbuhan nilai aset properti meningkat seiring berjalannya waktu, terutama properti di lokasi strategis.
- Properti cocok dijadikan aset jangka panjang dengan nilai yang bertumbuh setiap tahun dan dapat diwariskan kepada ahli waris.
- Aset properti menawarkan diversifikasi investasi, fleksibilitas penggunaan, dan minim risiko fluktuasi harga.
- Investasi properti memerlukan modal besar untuk memulai, serta keuntungan ditentukan oleh lokasi properti tersebut.
- Risiko investasi properti meliputi potensi penipuan, biaya tambahan seperti pajak dan perawatan, serta likuiditas rendah.
- Pemilihan investasi
Investasi Properti merupakan salah satu instrumen investasi yang diminati di kalangan investor. Tidak dapat dipungkiri bahwa sektor properti menawarkan keuntungan yang menggiurkan.
Pasalnya, properti dikenal sebagai pilihan investasi menjanjikan dengan perlindungan aset dari ancaman gejolak ekonomi.
Di sisi lain, investasi properti juga memiliki risiko yang dapat dipertimbangkan terlebih dahulu sebelum berinvestasi.
Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan investasi properti? Simak ulasan hingga tipsnya di bawah ini yang menarik untuk diketahui.
Kelebihan investasi properti
Di antara banyaknya pilihan investasi, properti jadi salah satu investasi yang banyak digandrungi. Tidak sedikit investor yang memiliki untuk berinvestasi pada sektor real estate karena memiliki banyak keuntungan.
Berikut sejumlah kelebihan investasi properti yang bisa diperoleh oleh investor.
1. Pertumbuhan nilai aset
Salah alasan properti jadi investasi yang banyak diminati adalah pertumbuhan nilai yang naik seiring berjalannya waktu. Pasar properti luas dengan permintaan yang meningkat mengingat pertumbuhan jumlah penduduknya.
Tidak heran, properti menawarkan harga yang kompetitif di pasaran. Terlebih properti yang berada di lokasi strategis menjanjikan prospek yang menjanjikan.
2. Cocok dijadikan aset jangka panjang
Nilainya yang bertumbuh setiap tahunnya juga sangat menguntungkan untuk dijadikan sebagai investasi jangka panjang.
Anda dapat memperoleh keuntungan yang besar dalam beberapa waktu ke depan. Selain itu, properti yang dimiliki bisa diwariskan kepada ahli waris.
3. Diversifikasi portofolio
Selain menawarkan prospek masa depan yang menjanjikan, aset properti juga menawarkan diversifikasi investasi bagi investor. Ada banyak pilihan properti yang bisa dijadikan investasi, mulai dari tanah, rumah, ruko, apartemen, dan lain sebagainya. Penggunaanya juga fleksibel, seperti tempat tinggal, usaha, atau tempat sewa.
4. Dapat dijadikan jaminan
Salah satu kelebihan kepemilikan atas aset properti lainnya adalah dapat dijadikan jaminan. Properti termasuk salah satu aset yang seringkali dijadikan agunan ketika mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan.
5. Minim risiko
Tidak hanya menguntungkan, properti dikenal sebagai salah satu instrumen investasi dengan risiko yang rendah. Tingkat fluktuasinya tidak semasif instrumen lainnya atau relatif stabil.
Kekurangan investasi properti
Terlepas dari keuntungan yang ditawarkan, investasi properti memiliki risiko tersendiri yang harus dihadapi oleh investor.
Bukan hanya keuntungan saja, risiko investasi juga jadi informasi penting yang harus dipahami sebelum mengambil keputusan. Adapun kekurangan investasi properti, yaitu sebagai berikut:
1. Modalnya besar
Properti memang menawarkan keuntungan yang menggiurkan. Namun, modal yang perlu dipersiapkan relatif besar sebanding dengan manfaat finansialnya.
Butuh modal yang besar untuk memulai investasi properti. Dengan kata lain, investor perlu mengumpulkan dana terlebih dahulu untuk membeli properti.
2. Keuntungan ditentukan lokasi
Besaran keuntungan yang dapat diperoleh dari investasi properti bisa berbeda-beda. Hal tersebut dapat disebabkan lokasinya. Properti yang berada di lokasi strategis biasanya memiliki pertumbuhan nilai lebih baik.
Sebaliknya, properti dengan aksesibilitas sulit dan jauh dari fasilitas umum kurang diminati di pasaran, sehingga nilainya bisa jauh di bawah harga pasar.
3. Rawan penipuan
Investasi properti juga tidak luput dari modus penipuan. Tidak sedikit kasus penipuan investasi properti yang menimbulkan kerugian finansial.
Bahkan, kasus sengketa tanah bisa dialami investor akibat sertifikat tanah yang dimiliki palsu atau tidak sah.
4. Ada biaya tambahan
Selain dana untuk pembelian aset properti, investor juga perlu mempertimbangkan biaya tambahan yang dikenakan pada aset tersebut. Properti termasuk objek pajak yang harus dibayar dalam jangka waktu tertentu.
Selain itu, proses balik nama dan administrasi lainnya juga membutuhkan biaya tambah ditambah biaya perawatan aset cenderung mahal.
Properti yang tidak terawat dengan baik tentu akan berpengaruh besar pada harganya. Maka dari itu, pemilik properti harus memastikannya tetap terjaga dengan baik.
5. Likuiditas rendah
Kekurangan investasi properti juga terlihat pada tingkat likuiditasnya. Properti termasuk investasi dengan nilai likuiditas kecil.
Artinya, aset tersebut tidak mudah untuk dicairkan dalam bentuk uang tunai. Biasanya, aset properti memerlukan waktu untuk bisa terjual.
Maka dari itu, properti kurang cocok dijadikan dana cepat ketika menghadapi situasi mendesak.
Tips memilih investasi properti yang tepat
Dalam memilih investasi properti yang tepat, ada beberapa tips yang bisa membantu Anda. Berikut beberapa tips memilih investasi properti agar lebih menguntungkan.
- Lakukan riset pasar sebelum mengalokasikan dana investasi. Pelajari tren pasar, lokasi potensial, hingga regulasi pemerintah mengenai kepemilikan aset properti.
- Tentukan tujuan Anda berinvestasi properti. Rencanakan penggunaan properti untuk tempat tinggal, bisnis, atau tempat sewa.
- Pilih lokasi yang strategis dan sesuai dengan tujuan investasi. Survei lokasi, aksesibilitas, keamanan, fasilitas, dan luas properti.
- Siapkan anggaran yang wajar dengan mempertimbangkan biaya tambahan, seperti pajak, perawatan, dan biaya utilitas.
- Pastikan dokumen kepemilikan atas properti asli dan dibeli di pihak terpercaya untuk menghindari modus penipuan yang marak terjadi.
Lewat sejumlah kelebihan dan kekurangan investasi properti, investor dapat menentukan jenis investasi yang sesuai dengan kebutuhan secara bijak. Semoga bermanfaat!