Siapa yang tidak kenal dengan merek minuman dalam kemasan satu ini. Aqua bisa dikatakan sebagai pelopor produk minuman dalam kemasan di Indonesia. Tidak heran namanya sangat familier terdengar.
Sudah ada sejak tahun 1973, brand minuman ini termasuk yang terbesar dan telah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia. Meskipun mereknya banyak dikenal masyarakat, tidak banyak yang mengetahui pemilik Aqua.
Lantas, sebenarnya siapa pemilik Aqua? Berikut profil dan sejarah perusahaannya yang menarik untuk diketahui.
Siapa pemilik Aqua?
Tri Utomo atau Kwa Sien Biauw adalah pemilik Aqua sekaligus pendirinya berdasarkan dari situs resmi Aqua.
Ia sendiri memiliki saham pada perusahaan Aqua melalui Tirta Investama dan menjadi pemilik saham mayoritas.
Dikenal dengan nama Kwa Sien Biauw, pengusaha asal Wonosobo ini jadi sosok yang berperan penting dalam industri air mineral dalam kemasan.
Lahir pada 8 Maret 1930, ia adalah lulusan Hukum dari Universitas Indonesia. Setelah lulus, Tirto pernah menjabat sebagai pemimpin redaksi Harian Sin Po dan majalah Pantja Warna. Selain itu, Tirto diketahui pernah bekerja di Pertamina.
Di tahun 1973, Tirto memutuskan untuk membuat perusahaan sendiri dengan nama PT Golden Mississippi. Perusahaan tersebut fokus dalam pengembangan air minum dalam kemasan (AMDK).
Asal usul Aqua
Perjalanan Aqua di Indonesia berawal dari usaha Tirto Utomo dengan membangun PT Golden Mississippi pada tahun 1973. Pabrik pertamanya berada di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
Kala itu, Tirto mendapatkan ide usaha lewat kejadian yang dialami delegasi karena tidak biasa mengkonsumsi air sumur yang direbus.
Dari hal tersebut, Tirto melihat peluang dalam menciptakan produk air mineral dalam kemasan yang sehat dan aman dikonsumsi.
Untuk mewujudkan visi dan misi dalam menghadirkan air minum berkualitas, ia seringkali melakukan pengamatan pada air mineral dalam kemasan di luar negeri.
Pada tahun 1974, perusahaan meluncurkan produk AMDK pertamanya dengan merek Aqua. Memperkenalkan konsep air minum dalam kemasan menjadi tantangan tersendiri yang dihadapi mereka.
Saat itu, air minum dalam kemasan masih dianggap asing karena masyarakat sudah terbiasa mengkonsumsi air dengan merebus air tanah.
Lewat inovasi dan usaha memperkenalkan merek Aqua, perusahaan tersebut berhasil meraih kesuksesan pada tahun 1978.
Di tahun 1984, Aqua membangun pabrik kedua di Pandaan, Malang untuk menyasar pangsa pasar di Jawa Timur.
Aqua jadi merek minuman ternama
Dalam upaya untuk mengembangkan produk. PT Tirta Investama melakukan aliansi dengan Danone lewat Danone Asia Holding Pte.Ltd sebagai minority shareholder.
Sebagai informasi, Danone adalah perusahaan produsen makanan dan minuman terbesar yang bermarkas di Prancis.
Perusahaan Danone berhasil mengakuisisi mayoritas saham pada PT Aqua Mississippi. Di saat yang sama, Tirto Utomo masih memegang saham Aqua.
Setelah proses akuisisi, label Danone mulai disematkan di kemasan Aqua.
Di tahun 2001, Danone meningkatkan kepemilikan saham di PT Tirta Investama dan menjadi pemegang saham mayoritas.
Kini, nama Aqua bisa dikatakan melekat di benak masyarakat Indonesia. Bahkan, brand Aqua telah menjadi market leader di bisnis air minum dalam kemasan.
Pasalnya, banyak orang sudah menyebutkan nama Aqua sebagai nama dari minuman air mineral kemasan secara umum.
Demikian informasi terkait siapa pemilik Aqua yang ternyata adalah Tirto Utomo sekaligus pendirinya. Kini, merek minuman tersebut berada di bawah naungan Danone. Semoga bermanfaat!