3 Sektor Incaran Miliarder untuk Investasi di 2025

Investasi untuk menambah pundi kekayaan.

3 Sektor Incaran Miliarder untuk Investasi di 2025
ilustrasi emas (unsplash/jingming pan)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Para Miliarder global merencanakan langkah strategis untuk menambah kekayaan mereka di tahun 2025. Berdasarkan laporan tahunan edisi  ke-10 dari UBS Billionaire Ambitions, kekayaan kolektif mereka telah melonjak sebesar 121% antara 2015 hingga 2024, mencapai angka fantastis US$14 triliun. Sebagai perbandingan, indeks pasar saham MSCI AC World hanya mencatat kenaikan 73 persen dalam periode yang sama.

Namun, sorotan utama bukanlah seberapa besar kekayaan yang mereka kumpulkan, melainkan bagaimana mereka berencana mengInvestasikan uang mereka pada tahun mendatang.

Jennifer Gabrielli, Kepala Ultra-High Net Worth Solutions UBS, menjelaskan, "Mereka terlibat dalam bisnis dan industri yang telah mereka jalankan selama beberapa dekade, jika tidak generasi, di mana mereka merasa memiliki keunggulan spesifik."

3 Sektor dibidik para miliarder

Laporan tersebut mengidentifikasi tiga bidang investasi utama yang menjadi fokus para miliarder selama 12 bulan ke depan.

  • Real estat

Real estat menjadi aset favorit para miliarder. Sekitar 19 persen responden berencana meningkatkan investasi secara signifikan di sektor ini. Secara geografis, kawasan Amerika menjadi pilihan utama (33 persen), diikuti Asia-Pasifik (27 persen), dan Eropa, Timur Tengah, serta Afrika (10 persen).

  • Obligasi dan saham

Sebanyak 9 persen responden menyatakan akan secara signifikan meningkatkan eksposur mereka pada obligasi. Selain itu, 26 persen responden berencana meningkatkan eksposur secara moderat, sementara hanya 1 persen yang mengaku akan menurunkan investasi secara signifikan. Di sisi lain, 42 persen responden menunjukkan minat untuk berinvestasi pada saham.

  • Emas dan logam mulia lainnya

Sebagai langkah antisipasi terhadap ketidakstabilan geopolitik dan valuasi pasar ekuitas, 7 persen responden berencana secara signifikan meningkatkan investasi pada emas dan logam mulia lainnya, sementara 33 persen akan meningkatkan eksposur mereka secara moderat.

Laporan tersebut juga mencatat tren menarik pada investasi ekuitas swasta langsung, di mana 38 persen miliarder berencana menambah eksposur, tetapi 20 persen lainnya justru berniat mengurangi investasi di sektor ini.

Warisan kekayaan yang terus bertambah

Seiring pertumbuhan kekayaan, jumlah yang diwariskan kepada generasi berikutnya pun diperkirakan meningkat drastis. Dalam satu dekade terakhir, miliarder multigenerasi telah mewarisi US$1,3 triliun. Angka ini diproyeksikan melonjak menjadi U$6,3 triliun dalam 15 tahun ke depan, didorong oleh peningkatan usia dan nilai aset mereka.

"Angka ini lebih tinggi dari perkiraan 2023 karena semakin banyak miliarder yang telah mencapai usia 70 tahun, dan nilai aset mereka terus meningkat," tulis laporan UBS.

Langkah strategis ini menunjukkan bagaimana miliarder terus mencari peluang untuk mempertahankan dominasi mereka di dunia investasi.

Related Topics

InvestasiMiliarder

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

Most Popular

Saingi Mobil Listrik Cina, Raksasa Jepang Honda dan Nissan Mau Merger?
“Juru Selamat” BCA pada 1998, Djohan Emir Mundur Dari Kursi Komisaris
10 Saham Batu Bara yang Bisa Dijadikan Investasi Menjanjikan
Alamtri (ADRO) Bagi Dividen Rp3,2 Triliun, Ini Jadwalnya!
Penantang Baru, Taksi Xanh SM Resmi Mengaspal di Jakarta
Pemasok Nike dan Adidas Bangun Pabrik di India Senilai Rp3 Triliun