ASII Ungkap Arah Investasi, Ini Sektor yang Dibidik

Mengoptimalisasi bisnis inti dan memperluas cakupan.

ASII Ungkap Arah Investasi, Ini Sektor yang Dibidik
Presiden Direktur ASII, Djony Bunarto Tjondro/dokfortune idn/desy y.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Astra International Tbk mengungkapkan arah investasi perseroan untuk meningkatkan kinerja di masa depan. Presiden Direktur ASII, Djony Bunarto Tjondro, mengungkapkan bahwa perseroan telah merancang rencana investasi yang terbagi menjadi dua atau tiga bagian.

Perseroan akan mengoptimalkan kinerja inti bisnis yang tersebar dalam tujuh lini bisnis dengan kontribusi yang bervariasi. “Termasuk investasi untuk memperluas cakupan bisnis,” kata Djony dalam paparan publik secara virtual, Kamis (8/8).

Dalam hal ini, ASII telah melakukan investasi di segmen bisnis bank digital melalui Bank Saqu. Selain itu, ASII juga berinvestasi di marketplace jual-beli kendaraan OLX dan di sektor kesehatan melalui Halodoc.

“Itu adalah arah investasi kami, mengoptimalisasi lini bisnis inti dan memperluas cakupan,” katanya, menambahkan.

Membidik investasi baru

Djony mengatakan, perseroan tak hanya mengoptimalkan bisnis, tetapi akan terus memperluas investasi ke sektor-sektor baru dan menyelaraskan sektor tersebut dengan arah perekonomian serta strategi pertumbuhan bisnis perusahaan. Perseroan berupaya menanamkan modal pada sektor yang memiliki potensi pertumbuhan yang baik.

"Misalnya masuk untuk memperluas dengan seleksi yang baik di infrastruktur dan investasi di sektor pertambangan non batu bara yang sejalan dengan aspirasi transisi terutama di lingkup pertambangan dan alat berat,” kata Djony.

Pada semester pertama tahun 2024, ASII mencatatkan laba bersih sebesar Rp15,85 triliun, turun 9,12 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp17,44 triliun.

Kini ASII memiliki tujuh lini bisnis inti, antara lain otomotif, jasa keuangan, alat berat dan pertambangan, konstruksi dan energi, agribisnis, infrastruktur dan logistik, teknologi informasi, dan properti.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

Emas Menguat Setelah Data Inflasi AS Lebih Rendah Dari Ekspektasi
TikTok Diblokir Mulai 19 Januari 2025, Pengguna AS Beralih
WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Openspace Himpun Dana US$165 Juta, Siap Perluas Investasi Startup
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers