Channels

Masih Lesu, Penjualan Mobil Astra International (ASII) Juni Turun 5,2%

Meski begitu, pangsa pasar otomotif Astra Group naik.

Pengunjung memadati ruang pamer kendaraan pada pameran otomotif GIIAS 2022. (ANTARAFOTO/Muhammad Iqbal)

09 July 2024

Jakarta, FORTUNE - Perusahaan konglomerasi, PT Astra International Tbk (ASII) masih tercatat lesu pada Juni 2024. Meski demikian, perseroan masih mampu mempertahankan capaian pangsa pasar.

Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Juni 2024, Astra International membukukan Penjualan Mobil sebesar 43.908 unit, turun 5,22 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/YoY) 46.328 unit.

Toyota dan Lexus, menjadi pendorong penjualan Astra terbesar pada Juni 2024 sebanyak 25.652 unit, diikuti Daihatsu 14.967, Isuzu 3.073 unit dan UD Trucks 216.

Penjualan kendaraan segmen kendaraan low cost and green car (LCGC), Astra Group juga mengalami penurunan. Penjualan kendaraan LCGC perseroan pada Juni 2024 tercatat 11.391 unit, lebih rendah dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya 14.190 unit.

Dengan capaian ini, Astra Group menguasai 75 persen pangsa pasar LCGC, turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 76 persen.

Penjualan bulanan naik

Meski penjualan secara tahunan Juni melambat, penjualan mobil Astra pada Juni 2024 bila dibandingkan bulan sebelumnya (MoM) meningkat 6,3 persen menjadi 43.908 unit dibandingkan bulan sebelumnya.

Sementara penjualan mobil nasional pada Juni 2024 sebesar 72.936 meningkat 2,3 persen dibanding bulan sebelumnya.

Dengan capaian sepanjang Juni, ASII meraih pangsa pasar 60 persen, naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 56 persen. Secara kumulatif, penjualan mobil ASII Januari-Juni 2024, mencapai 231.792 unit.

Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto, mengatakan pada Juni 2024, penjualan mobil Astra tercatat tumbuh positif, terefleksi dengan meningkatnya pangsa pasar mobil Astra.

“Astra mendukung industri Otomotif tanah air melalui berbagai merek kendaraan dengan inovasi terkini yang dikembangkan dan disediakan demi menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia,” katanya dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (9/7).

Sejumlah brand Astra Group dipamerkan dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang digelar 18 hingga 28 Juli 2024. Ajang ini sedikit banyak diharapkan mampu mendongkrak penjualan.

Tak hanya ASII, Astra Financial sebelumnya menargetkkan nilai transaksi dalam pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 mencapai Rp2,8 triliun.

Itu artinya proyeksi perusahaan tersebut sama dengan capaian pada acara GIIAS 2023.

Director-in-Charge Astra Financial 2, Rudy Chen, mengatakan target tersebut terbilang realistis mengingat sektor otomotif Indonesia saat ini tengah menghadapi tantangan penjualan.

“Harapannya, perkembangan ini akan membantu kita juga, atau membantu industri pemberhubungan, industri otomotif, lebih baik di bulan-bulan mendatang,” kata dia di Menara Astra, Jakarta, Senin (8/7).