Dubai Mulai Uji Coba Empat Hari Kerja Seminggu

Meningkatkan kinerja dan kualitas hidup karyawan.

Dubai Mulai Uji Coba Empat Hari Kerja Seminggu
ilustrasi Dubai (unsplash.com/ZQ Lee)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Dubai akan menguji coba empat hari kerja empat selama seminggu. Uji coba ini akan dimulai pada musim panas tahun ini atau mulai 12 Agustus hingga 30 September 2024. Melansir The National News, uji coba ini akan dilakukan terhadap pegawai pemerintah dengan tujuan meningkatkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi para pekerja.

Selama masa uji coba, sebanyak 15 organisasi pemerintah akan mengurangi jam kerja harian menjadi tujuh jam. Kemudian pada hari Jumat, kegiatan kerja akan dihentikan sepenuhnya.

Inisiatif ini merupakan bagian dari program yang diluncurkan oleh Departemen Sumber Daya Manusia Pemerintah Dubai, yakni "Our Summer is Flexible". Program ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja serta kualitas hidup karyawan.

Uji coba ini juga sejalan dengan arahan dari Sheikh Mohammed bin Rashid, Wakil Presiden dan Penguasa Dubai, yang bertujuan menjadikan Dubai sebagai kota terbaik di dunia untuk ditinggali. Pada bulan Mei, Sheikh Hamdan bin Mohammed, Putra Mahkota Dubai, telah menyetujui Strategi Kualitas Hidup yang mencakup peningkatan panjang lintasan sepeda pantai hingga 300 persen, memperpanjang panjang pantai renang malam hingga 60 persen, serta menetapkan pantai baru khusus wanita.

Abdullah Al Falasi, Direktur Jenderal Departemen Sumber Daya Manusia Pemerintah Dubai, menyatakan bahwa tujuan utama program ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup karyawan dan memperkuat keberlanjutan sumber daya pemerintah, sehingga pada akhirnya memperkokoh posisi Dubai sebagai kota pilihan untuk tinggal dan bekerja dengan memberikan pengalaman baru yang mengintegrasikan elemen kualitas hidup.

Mendengar suara karyawan

Sebelum uji coba empat hari kerja seminggu, para staf diminta untuk mengisi survei terkait jam kerja selama musim panas. Hasil survei menunjukkan dukungan besar terhadap pengurangan jam kerja di bulan Agustus dan September. Hal ini dilaporkan oleh kantor berita negara, WAM.

Selama masa uji coba, departemen sumber daya manusia akan memantau feedback dan observasi dari para karyawan untuk kemudian mengajukan rekomendasi apakah program ini layak menjadi kebijakan jangka panjang untuk musim panas di masa mendatang.

Perubahan ini mengikuti jejak Sharjah, yang telah memperkenalkan minggu kerja empat hari sejak tahun 2022, setelah pemerintah UEA beralih ke minggu kerja empat setengah hari pada Januari di tahun yang sama.

Sebelumnya, uji coba empat kerja seminggu dilakukan di beberapa negara. uji coba terbesar dilakukan di Inggris pada tahun 2022. Sebagian besar dari 61 perusahaan yang terlibat berkomitmen untuk melanjutkan kebijakan tersebut, dan sepertiga dari mereka telah menerapkan model ini secara permanen. Tak satu pun dari 2.900 peserta uji coba ingin kembali ke minggu kerja lima hari, dan semua perusahaan yang terlibat melaporkan penurunan tingkat stres serta peningkatan kesehatan di antara karyawan.

Related Topics

DubaiBudaya Kerja

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil