Pasar Layar Micro LED Diprediksi Tumbuh Hingga 51,7 Juta Unit di 2030

Diperkirakan tumbuh pesat mulai 2025.

Pasar Layar Micro LED Diprediksi Tumbuh Hingga 51,7 Juta Unit di 2030
Ilustrasi LCD TV/Dok. Samsung Newsroom
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Riset terbaru dari Omdia menemukan bahwa pengiriman Layar light-emitting diode (LED) mikro diperkirakan akan tumbuh hingga 51,7 juta unit pada tahun 2030. Namun, karena aplikasi yang terbatas demi membuat teknologinya mampu bersaing selama rentang prakiraan, pangsa pengiriman layar LED mikro hanya akan mencapai persentase sekitar 1,2 persen dari total pasar layar.

Pasar layar LED mikro diperkirakan baru akan mulai tumbuh pesat mulai tahun 2025, terutama mengikuti permintaan perangkat layar berukuran kecil seperti perangkat extended reality (XR) dan jam tangan cerdas, yang biasanya digunakan di luar ruangan. Pada tahun 2030, pangsa layar LED mikro diharapkan mencapai 53,5 persen untuk perangkat XR, dan 41,6 persen untuk jam tangan cerdas.

"Perangkat XR dan jam tangan cerdas membutuhkan keterbacaan yang tinggi di luar ruangan di bawah sinar matahari," kata Jerry Kang, Manajer Riset di Omdia dalam keterangannya, dikutip Selasa (2/4). Dia menambahkan, layarMicro LED menawarkan performa superior untuk kecerahan dan kontras dari emisi mandiri, biasanya jauh lebih tinggi daripada layar organic light emitting diode (OLED).

Perkembangan pasar dan risiko

Perkiraan pengiriman layar LED per 23 September 2023/Dok. OMDIA

Baru-baru ini, banyak produsen layar telah mengumumkan purwarupa layar LED mikro mereka, yang berlaku pada perangkat dengan layar OLED dan LCD. Omdia telah menemukan bahwa hanya ada beberapa perusahaan yang memproduksi layar LED mikro secara massal untuk perangkat konsumen pada tahun 2023 yang menyiratkan bahwa masih banyak rintangan sebelum produksi massal layar LED mikro.

Pada bulan Juli 2023, Samsung Electronics merilis TV LED mikro 4.5K berukuran 89 inci dengan LTPS backplane, dengan harga sekitar USD100.000. Harga ini dua kali lipat lebih mahal daripada Samsung Neo QLED TV 8K berukuran 98 inci seharga US$39.000.

"TV LED mikro 4.5K berukuran 89 inci memiliki lebih dari 33 juta chip LED mikro pada substrat kaca, yang tidak dapat dengan mudah diproduksi tanpa cacat," kata Kang.

Menurutnya, untuk mengurangi risiko cacat, layar LED mikro berukuran sebesar itu seharusnya hanya diproduksi dengan merakit beberapa modul ukuran yang lebih kecil, untuk beberapa tahun ke depan sampai teknologi transfer massal matang.

Related Topics

LEDLayar

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi