Burn in menjadi salah satu permasalahan yang sering muncul pada layar OLED maupun AMOLED. Panel layar ini biasanya digunakan di handphone, tablet, hingga televisi.
Tanda layar Anda mulai burn in adalah munculkan bayaran gambar pada layar dengan tampilan tertentu, seperti tombol navigasi, status bar, wallpaper, dan lainnya. Hal ini akan terjadi perlahan seiring dengan intensitas pemakaian.
Meskipun hal ini akan terjadi pada semua layar dengan panel LED OLED/AMOLED, akan tetapi, hal ini masih bisa diatasi agar tidak cepat muncul.
Berikut sejumlah tips mencegah layar burn in di panel OLED/AMOLED yang bisa Anda lakukan. Simak selengkapnya.
Permasalahan burn ini di layar OLED/AMOLED
Burn in adalah perubahan warna pada bagian-bagian panel layar dan terjadi secara permanen. Sebelum terlalu parah, layar yang terkena burn in masih bisa digunakan. Hanya saja Anda akan merasa tidak nyaman dengan bayangan gambar atau perubahan warna tersebut.
Penyakit burn in juga cepat muncul jika Anda menggunakan layar dengan tingkat kecerahan yang tinggi.
Kenapa burn ini bisa terjadi di layar OLED/AMOLED?
Panel OLED/AMOLED menggunakan LED yang ditanamkan di seluruh bagian layar agar bisa menciptakan warna. Gambar yang muncul akan mempunyai kontras dan tingkat kecerahan yang tinggi.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, kecerahan dari setiap LED bisa berubah dan menyebabkan warna yang dihasilkan menurun.
Penurunan ini disesuaikan dengan jumlah pemakaian dan jenisnya. Penurunan kemampuan LED yang berbeda-beda yang menyebabkan terjadinya perubahan warna permanen pada layar.
Tips mencegah burn in di layar OLED/AMOLED
Berikut ini terdapat sejumlah tips mencegah burn in di layar OLED/AMOLED yang bisa Anda lakukan, antara lain:
1. Menurunkan tingkat kecerahan
Tips mencegah burn in di layar OLED/AMOLED adalah dengan menurunkan tingkat kecerahan serendah mungkin.
Jika Anda menggunakan tingkat kecerahan yang tinggi secara terus menerus, hal ini akan membuat kemampuan LED yang bersifat organik bisa menurun. Hal ini akan memicu burn in dan gambar yang ditampilkan tak berubah dalam waktu lama.
2. Mengganti wallpaper secara berkala
Penyebab utama burn in adalah pemakaian wallpaper statis atau tidak berubah-ubah. Untuk mencegah hal tersebut, Anda bisa mengubah tampilan wallpaper secara berkala.
Menggunakan wallpaper statis akan membuat LED pada panel OLED/AMOLED bekerja lebih ekstra. Dengan mengganti tampilan, maka ada bagian yang dipaksa berubah-ubah.
Anda bisa menggunakan live wallpaper sebagai alternatif untuk mengganti tampilan layar.
3. Memilih tema atau tampilan wallpaper berwarna gelap
Sebaiknya, gunakan wallpaper dan tema gelap pada ponsel. Warna-warna gelap akan membantu untuk LED tidak terlalu banyak bekerja untuk menghasilkan cahaya.
Dengan begitu, komponen LED di layar OLED/AMOLED lebih awet dan bisa memproduksi warna dengan maksimal dengan durasi yang lebih lama.
4. Mengaktifkan navigasi dengan gesture
Tips mencegah burn in lainnya adalah Anda bisa memilih menggunakan navigasi dengan gestur usapan tangan. Dengan begitu, Anda bisa memperpanjang usia OLED/AMOLED agar tidak burn in.
5. Mengubah tata letak layar secara berkala
Tata letak layar yang sama terus menerus akan memicu risiko terjadinya burn in. Oleh sebab itu, Anda perlu mengubah tata letak layar utama pada ponsel secara berkala, mulai dari ikon animasinya sampai widget yang digunakan.
Itulah tadi sejumlah tips mencegah burn in di layar OLED/AMOLED. Semoga informasi ini bisa membantu Anda.