Jakarta, FORTUNE - Bisnis Kopi di Tanah Air masih belum menunjukkan tanda-tanda meredup. Buktinya, Tomoro Coffee masih terus berekspansi, bahkan berambisi menjadi rantai perusahaan kopi terbesar di Asia Tenggara. Sejak membuka gerai pertama di Landmark Pluit, Jakarta Utara pada 9 Agustus 2022, Tomoro Coffee telah memiliki lebih dari 600 gerai di Indonesia.
CEO Tomoro Coffee Indonesia, Super Wang, mengungkapkan Tomoro Coffee telah meraih pendanaan sebesar US$60 juta atau setara Rp946 miliar. Raihan dana ini akan digunakan untuk ekspansi gerai baik di dalam negeri maupun mancanegara.
"Pendanaan ini akan dimanfaatkan untuk menambah gerai di Indonesia serta di luar negeri. Indonesia baru mencapai sekitar 50 persen. Jadi kita masih siapin banyak sekali untuk ekspansi di Indonesia," ujar Super Wang dalam konferensi pers peluncuran varian terbaru Tomoro Cloud Series edisi Celtic Cloud Series di Jakarta, Selasa (29/10).
Super menjelaskan bahwa Tomoro Coffee menargetkan membuka hingga 3.000 gerai di negara-negara Asia Tenggara, seperti Malaysia, Vietnam, Kamboja, dan Thailand.
"Kita akan lihat di South East Asia mungkin ada 3.000 gerai potensial," ujarnya.
Langkah ekspansi luar negeri telah dimulai sejak Desember 2023 dengan pembukaan cabang di Shanghai, China. Disusul Singapura pada Februari 2024 dan kini berdiri enam gerai. Pada April 2024, Tomoro Coffee merambah ke pasar Filipina dan telah membuka 12 gerai di negara tersebut.
Menurut Super, Asia Tenggara merupakan pasar potensial bagi industri kopi, karena budaya minum kopi telah melekat erat di masyarakatnya. Di Indonesia sendiri, pada 2023 Tomoro Coffee berhasil menjual 40 juta cup kopi.
"Rata-rata masyarakat Asia Tenggara mengonsumsi lebih dari 150 cangkir kopi per tahun, dengan populasi 600 juta orang yang menjadikan pasar ini sangat luas dan menjanjikan," ujar Super Wang.
Target ekspansi di Indonesia hingga akhir 2024
Super mengatakan, kini Tomoro Coffee memiliki lebih dari 600 gerai, baik yang yang dimiliki sendiri maupun dengan sistem franchise atau waralaba. Ia menargetkan akan menambah lagi hingga 1.000 gerai di akhir 2024.
"Sebenarnya secara signed contract lebih dari 700, jadi akan terus berlanjut. Kita masih belum masuk Papua sama Maluku. Padahal banyak banget masyarakat mau Tomoro di sana, karena kami punya lebih dari 3 juta Tomoro fans. Di Indonesia pasarnya masih luas sekali," tuturnya.
Tak hanya itu, dengan pendaan yang diraih Tomoro Coffea akan membuka warehouse baru untuk mendukung distribusi dan memastikan kualitas kopi tetap segar. Sebelumnya, sudah dibangun warehouse di kota besar seperti Medan, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
Selain itu, pengembangan produk terus dilakukan. Terbaru, Tomoro Coffee menggandeng Maudy Ayunda sebagai Tomoro Empowering Officer sembari mengenalkan 3 varian baru dari salah satu produk terlaris, Tomoro Coffee Cloud Series, Celtic Cloud Series.
R&D Manager Tomoro Coffee, Allan Christo, menjelaskan Celtic Cloud Series menggunakan bahan-bahan premium seperti milk foam spesial yang memberikan tekstur lembut dan seimbang ditambah dengan sentuhan kacang, serta coklat karamel.
"Varian ini menggunakan sirup Celtic yang diracik khusus oleh Tomoro Coffee," ujarnya.
Selain itu, untuk mengingkatkan brand engagement diluncurkan jingle brand terbarunya “See You TOMORO” yang juga dinyanyikan oleh Maudy.