Jakarta, FORTUNE - Memasuki era digital dan teknologi yang berkembang pesat, dunia kerja terus berubah dengan cepat. Pekerja dan pencari kerja kini lebih bijak dalam menentukan langkah karier mereka dengan mempertimbangkan sektor-sektor yang diprediksi akan tumbuh signifikan dalam beberapa tahun mendatang.
Saat mempertimbangkan tempat untuk melamar pekerjaan berikutnya, akan sangat bermanfaat untuk bertanya, “Industri mana yang mengalami pertumbuhan paling pesat?” Ada banyak perkiraan tentang sektor-sektor yang mungkin menghadapi tantangan pasca pandemi.
Namun, terdapat pula beberapa industri yang sedang berkembang pesat. Sektor-sektor ini memiliki statistik pertumbuhan yang luar biasa, menawarkan banyak peluang bagi kandidat yang mencari pekerjaan berikutnya.
Tak hanya itu, setiap tahun muncul inovasi dan terobosan baru di berbagai bidang ekonomi, yang berdampak besar pada pasar industri global secara keseluruhan. Berbagai inovasi itu tentu berpengaruh pada iklim investasi dan menjadi perhatian penting bagi pebisnis dan investor.
Lalu industri mana saja yang diprediksi mengalami pertumbuhan tercepat dalam limat tahun mendatang? Studi Grand View Research mengungkap ada 20 industri yang berpotensi berkembang. Di antara banyak industri tersebut, ada lima industri teratas yang paling potensial, mencakup industri-industri berbasis teknologi hingga sektor pariwisata luar angkasa.
5. Kecerdasan Buatan (AI)
- Tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR): 37,3 persen
Kecerdasan buatan (AI) diakui sebagai salah satu sektor terbaru dengan perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Grand View Research, nilai pasar AI global diprediksi mencapai US$196,63 miliar pada 2023 dan akan tumbuh dengan CAGR sebesar 37,3 persen hingga 2030.
Inovasi dari raksasa teknologi telah mendorong adopsi teknologi canggih di berbagai sektor seperti otomotif, kesehatan, ritel, keuangan, dan manufaktur. Contohnya, Google LLC merilis model AI bahasa besar bernama "Gemini" pada Desember 2023 dengan tiga versi: Gemini Nano, Gemini Pro, dan Gemini Ultra. Keunggulan multimodal Gemini menjadikannya pembeda di pasar.
4. Augmented Reality (AR)
- Tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR): 39,8 persen
Augmented reality (AR) adalah pengalaman interaktif yang memadukan konten buatan komputer dengan dunia nyata. Menurut Grand View Research, industri AR global yang bernilai US$57,26 miliar pada 2023 diproyeksikan melonjak menjadi US$597,54 miliar pada 2030, dengan CAGR sebesar 39,8 persen antara 2023 dan 2030.
Perusahaan besar seperti Google LLC, Microsoft Corporation, dan Apple Inc. berinvestasi besar dalam penggunaan AR untuk berbagai aplikasi. Contoh utamanya adalah penggunaan AR yang semakin banyak di industri game, yang memberikan pengalaman pengguna yang sangat efektif dalam video, grafis, dan suara.
Di sisi lain, Apple Inc. merilis headset Vision Pro yang telah lama ditunggu pada Januari 2024 di AS, menampilkan chip R1 canggih untuk mempercepat pemrosesan informasi dari sensornya.
3. Automasi Proses Robotik (RPA)
- Tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR): 39,9% persen
Automasi proses robotik (RPA) mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Grand View Research melaporkan bahwa nilai pasar global RPA diperkirakan sebesar USS$2,942,7 juta pada 2023 dan akan tumbuh dengan CAGR 39,9 persen hingga 2030.
Lonjakan ini terutama didorong oleh pandemi COVID-19. Contohnya, perusahaan RPA Blue Prism Limited melakukan survei pada Februari 2022 dan menemukan bahwa 21 persen dari perusahaan jasa keuangan di India menggunakan RPA selama pandemi.
Di Amerika Utara, permintaan RPA tertinggi dengan pangsa pasar 37,0 persen pada 2022, sementara wilayah Asia Pasifik diprediksi memiliki CAGR tertinggi, mencapai hampir 42 persen hingga 2030.
2. Pariwisata Luar Angkasa
- Tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR): 49,9 persen
Industri pariwisata luar angkasa bernilai US$851,4 juta pada 2023 dan diperkirakan oleh Grand View Research akan tumbuh luar biasa dengan CAGR 49,9 persen antara 2024 dan 2030, dengan perkiraan pendapatan US$9.669,5 juta pada 2030.
Pertumbuhan pasar ini didorong oleh aktivitas penelitian dan pengembangan yang semakin meningkat, minat dari para petualang, dan ketertarikan individu berpenghasilan tinggi pada penerbangan luar angkasa. Ke depan, pariwisata luar angkasa diperkirakan akan membuka akses perjalanan ke orbit bagi orang awam, tidak hanya astronot. Virgin Galactic dan SpaceX adalah beberapa perusahaan besar di industri ini.
1. Layanan 5G
- Tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR): 59,4 persen
Dalam bidang telekomunikasi, 5G adalah standar teknologi generasi kelima untuk jaringan seluler, yang menggantikan teknologi 4G. Berdasarkan studi Grand View Research, ukuran pasar global layanan 5G diperkirakan mencapai US$2.208,25 miliar pada 2030 dari US$84,31 miliar pada 2023, dengan CAGR 59,4 persen dari 2023 hingga 2030.
Pertumbuhan ini akan didorong oleh kebutuhan jaringan data berkecepatan tinggi yang sangat dapat diandalkan dan berlatensi rendah. Konektivitas yang ditawarkan teknologi nirkabel 5G, seperti untuk komunikasi kendaraan-ke-kendaraan (V2V) dan kendaraan-ke-infrastruktur (V2I), diprediksi akan merevolusi sektor transportasi dan logistik.
AT&T, Inc. dan Cisco Systems, Inc. mengumumkan kemitraan strategis pada Juni 2023 untuk meningkatkan konektivitas guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang sangat bergantung pada perangkat seluler.