World Expo 2025 Ditargetkan Jadi Pintu Masuk Pebisnis ke Pasar Global

Paviliun Indonesia akan jadi platform strategis.

World Expo 2025 Ditargetkan Jadi Pintu Masuk Pebisnis ke Pasar Global
Paviliun Indonesia di World Expo 2025 ditargetkan bisa jadi pintu masuk para pebisnis untuk ekspansi global. (dok. Bappenas)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE- Kementerian PPN/Bappenas menargetkan ajang World Expo 2025 Osaka bisa membuka pintu bagi pelaku bisnis dalam memperluas akses pasar secara global. World Expo 2025 Osaka akan digelar 13 April hingga 13 Oktober 2025. juga akan menjadi momentum memperkenalkan identitas dan potensi ekonomi Indonesia kepada dunia.

Selain memperkenalkan kekayaan budaya, warisan, dan sumber daya alam, Paviliun Indonesia juga bisa menjadi platform strategis bagi para pelaku bisnis untuk menampilkan inovasi unggulan di hadapan target pasar internasional, termasuk pemangku kepentingan dari berbagai industri, investor, dan konsumen global.

Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam di Kementerian PPN/ Bappenas Vivi Yulaswati mengatakan, World Expo 2025 Osaka adalah kesempatan bagi negara-negara untuk berbagi ide dan solusi menuju masa depan yang lebih baik. 

Mengusung tema ‘Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future,’ Paviliun Indonesia juga akan menyoroti peran penting pelaku bisnis dengan menampilkan solusi inovatif dan berkelanjutan yang telah dikembangkan untuk menjawab tantangan global.

“Kita akan menghadirkan tidak hanya inovasi teknologi, tetapi juga produk kreatif dan potensi lokal lainnya yang berdaya saing internasional,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (26/9).
 
 

Perluas akses pasar

Laporan Bank Dunia pada 2021 mengungkapkan bahwa adopsi teknologi digital di sektor bisnis Indonesia mengalami peningkatan signifikan, terutama pada bidang manufaktur dan logistik. 

Industri besar, terutama yang berorientasi ekspor, semakin banyak menerapkan teknologi seperti robotika, otomatisasi, dan Internet of Things (IoT). Penerapan inovasi-inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memperkuat daya saing Indonesia di pasar global.

Transformasi digital ini menciptakan peluang baru bagi sektor manufaktur dan logistik untuk terus berkembang dalam era industri 4.0.

Pemerintah melalui Kementerian PPN/Bappenas dan berbagai instansi terkait, mendukung penuh partisipasi para pengusaha di World Expo 2025 Osaka. Tidak hanya menyelenggarakan pameran inovasi, Paviliun Indonesia juga akan menggelar berbagai program pendukung seperti lokakarya, seminar, dan sesi bisnis yang dirancang untuk memperkuat kapasitas pelaku usaha serta menciptakan peluang kolaborasi dengan investor dan konsumen internasional.

Paviliun Indonesia akan menjadi gerbang  bagi para pengusaha Indonesia untuk menunjukkan kreativitas mereka di panggung dunia. Dirancang sebagai ruang interaktif, paviliun ini mencerminkan nilai-nilai keberagaman dan inovasi. 

Pengunjung akan merasakan perjalanan eksplorasi ekonomi dan budaya Indonesia, mulai dari kerajinan tradisional yang mengakar hingga produk berbasis teknologi modern yang ramah lingkungan.

Pelaku usaha Indonesia tidak hanya mengandalkan warisan budaya, tetapi juga memiliki kemampuan inovatif yang dapat bersaing di era globalisasi. Paviliun Indonesia diharapkan bisa menjadi jembatan bagi pengusaha lokal untuk memperluas pasar mereka ke skala global.

"Kami juga akan memperkenalkan kisah di balik setiap inovasi, menonjolkan nilai tambah dan potensi besar yang dimiliki para pelaku usaha Indonesia,” ujarnya.
 

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024