Operasikan Pabrik EV Pertama di Korsel, KIA Habiskan Rp4,5 Triliun

Kapasitas produksinya 150.000 unit per tahun.

Operasikan Pabrik EV Pertama di Korsel, KIA Habiskan Rp4,5 Triliun
Pabrik EVO Kia Gwangmyeong, yang terletak di Kia Autoland Gwangmyeong, beroperasi untuk memproduksi model Kia EV3 dan EV4 secara massal. (Dok. KIA)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Investasi KRW401,2 miliar atau Rp4,5 triliun mengubah pabrik dari memproduksi kendaraan mesin pembakaran internal menjadi khusus memproduksi EV.
  • Pabrik memiliki kapasitas produksi tahunan 150.000 unit dan akan memproduksi Kia EV3 pada paruh pertama tahun ini, disusul dengan EV4 pada paruh pertama 2025.

Jakarta, FORTUNE - Kia Corporation mengumumkan Pabrik EVO Kia Gwangmyeong sebagai fasilitas produksi kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) pertama yang didedikasikan untuk Hyundai Motor Group.

Berlokasi di Kia Autoland Gwangmyeong, fasilitas baru di Korea Selatan ini telah menghabiskan investasi KRW401,2 miliar atau setara Rp4,5 triliun untuk mengubah produksi kendaraan mesin pembakaran internal (ICE) menjadi khusus EV

Executive Vice President and Head of Domestic Production Division Kia, Jun Young Choi, mengatakan pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 150.000 unit dan mulai memproduksi Kia EV3 pada paruh pertama tahun ini, dan akan disusul dengan EV4 pada paruh pertama 2025.

“Dengan tujuan menyediakan solusi Mobilitas yang berkelanjutan, kami akan memimpin inovasi di pasar EV dan memenuhi tanggung jawab kami dalam mendukung mewujudkan masa depan yang berkelanjutan,” kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (18/10).

Kia telah menghabiskan waktu sekitar satu tahun untuk mengubah pabrik Gwangmyeong 2 yang selesai dibangun pada 1987 untuk memproduksi kendaraan bermesin pembakaran internal kecil seperti Kia Pride, Avella, dan Stonic.

Pabrik yang berdiri di atas lahan seluar 60.000 meter persegi ini memiliki arti penting karena merupakan pabrik khusus EV pertama. Fasilitas ini pun telah sepenuhnya dibangun kembali di lokasi pabrik yang ada untuk menjadi pusat produksi kendaraan generasi berikutnya.

KIA akan meningkatkan produksi kendaraan listrik

Pabrik ini dibangun dengan mempertimbangkan konversi elektrifikasi skala penuh dengan fokus pada proses ramah lingkungan dan ramah bagi para pekerja.

Area body shop sekarang menjadi pabrik logistik berteknologi tinggi berkat pengenalan forklift berpemandu otomatis dan inovasi ramah lingkungan di paint shop dengan menerapkan metode 3C1B berbasis air, alih-alih metode 3C2B berbasis minyak sebelumnya.

Peralatan baru juga telah diperkenalkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi beban kerja karyawan pabrik, termasuk mesin yang dapat secara otomatis memasang baterai bertegangan tinggi, velg, dan ban pada kendaraan.

Setelah upacara peresmian pabrik EVO Gwangmyeong, Kia akan meningkatkan produksi mobil listrik. Produksi massal EV3, SUV listrik kompak Kia, dimulai pada paruh pertama tahun ini.

EV3 adalah model EV khusus ketiga Kia setelah Kia EV6, SUV crossover listrik yang diluncurkan pada 2021, dan SUV listrik andalan Kia EV9 yang diluncurkan pada 2023.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil