Pertamina NRE Siap Operasikan PLTP Lumut Balai Unit II April 2025

PLTP ini memiliki kapasitas 55 MW.

Pertamina NRE Siap Operasikan PLTP Lumut Balai Unit II April 2025
Direktur Keuangan Pertamina NRE, Nelwin Aldriansyah saat acara Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times, yang diadakan di IDN HQ, Jakarta, Kamis (15/1). (Dok. IDN)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • PLTP ini 100 persen berbasis energi terbarukan dengan kapasitas 55 MW.
  • Pertamina NRE menargetkan peningkatan kapasitas energi terbarukan menjadi 1,5 GW dalam lima hingga enam tahun mendatang.

Jakarta, FORTUNE – Pertamina New & Renewable Energy (NRE) menyatakan commissioning operation date (COD) Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit II di Sumatra Selatan dijadwalkan berlangsung pada April mendatang. 

Direktur Keuangan Pertamina NRE, Nelwin Aldriansyah, mengatakan PLTP ini 100 persen berbasis energi terbarukan dan memiliki kapasitas 55 MW. 

“Kita bersama-sama mempercepat target bauran energi terbarukan. Salah satu upaya kami di Pertamina NRE adalah mempersiapkan COD Lumut Balai Unit II. Insya Allah akan siap diresmikan bulan April tahun ini,” kata Nelwin dalam acara Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times, yang diadakan di IDN HQ, Jakarta, Kamis (15/1).

Nelwin mengatakan pengoperasian PLTP ini akan menjadi langkah signifikan dalam menambah kapasitas energi terbarukan Pertamina NRE. Saat ini, kapasitas pembangkit listrik geotermal yang dikelola perusahaan mencapai 672 MW. Namun, Pertamina NRE menargetkan peningkatan kapasitas ini menjadi 1,5 GW dalam lima hingga enam tahun mendatang. 

“Programnya sudah ada, dan dukungan dari pemerintah, khususnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sangat besar untuk mempercepat transisi dari energi fosil ke energi terbarukan,” ujarnya.

Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah mencapai target bauran energi terbarukan nasional.

Kontribusi terhadap energi berkelanjutan

PLTP Lumut Balai Unit II yang akan beroperasi ini tidak hanya memperkuat kapasitas energi terbarukan nasional, tetapi juga mendukung visi global untuk mengurangi emisi karbon. Dengan kapasitas 55 MW, PLTP ini diharapkan dapat menyuplai listrik ke ribuan rumah tangga, sekaligus mengurangi ketergantungan pada energi berbasis fosil.

Sebagai salah satu pemain utama dalam sektor energi, Pertamina NRE terus berkomitmen menjadi penggerak transisi energi Indonesia. Proyek Lumut Balai Unit II adalah salah satu bukti nyata dari komitmen tersebut.

Dengan tambahan kapasitas ini, Pertamina NRE berharap dapat mempercepat pencapaian target energi terbarukan nasional sekaligus menunjukkan kepemimpinan Indonesia dalam pembangunan energi berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.

Dengan adanya dukungan pemerintah dan kolaborasi dengan berbagai pihak, Pertamina NRE optimistis bahwa target jangka panjang untuk mencapai kapasitas geotermal 1,5 GW dapat terwujud dalam waktu yang telah direncanakan. Operasional PLTP Lumut Balai Unit II diharapkan menjadi langkah awal yang mempercepat tercapainya visi ini.

“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendorong percepatan transisi energi dan mendukung keberlanjutan bagi generasi mendatang,” kata Nelwin.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Pengiriman Boeing pada 2024 Turun ke Level Terendah Sejak Pandemi
Baru Sepekan IPO, Saham RATU Kena UMA!
Harga Saham BBRI Sempat Lama Anjlok, Ini Penyebabnya
Saham Naik 276% Sejak IPO, BEI Suspensi RATU Hari Ini!
Saham BBRI Kembali Naik Jadi Rp4.210, Kini Diburu Asing
Kenapa ACE Ganti Nama Menjadi AZKO? Ini Alasannya