Axiata dan Sinar Mas Siap Merger pada Paruh Pertama 2025

Sahkan dua nota kesepahaman kolaborasi.

Axiata dan Sinar Mas Siap Merger pada Paruh Pertama 2025
XL Axiata (Foto: Freepik)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Axiata dan Sinar Mas menandatangani Nota Kesepahaman untuk menjajaki kolaborasi strategis di Malaysia, Indonesia, dan secara umum Asia Tenggara.
  • Nota Kesepahaman juga menegaskan kembali komitmen Axiata dan Sinar Mas terkait rencana merger PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telcom membentuk PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk di Indonesia.
  • Kedua belah pihak berencana untuk bekerja sama dengan niat baik untuk memastikan transaksi yang dilaksanakan berjalan dengan lancar serta mendukung XLSmart dalam integrasi usaha.

Axiata Group Berhad (Axiata) dan Sinar Mas mengumumkan penandatanganan dua Nota Kesepahaman untuk menjajaki dan meningkatkan berbagai kolaborasi strategis.

Penandatanganan ini dilakukan dalam acara yang dihadiri oleh Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim dan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di Petronas Twin Towers, Kuala Lumpur.

Isi nota kesepahaman Axiata dan Sinar Mas?

Pertama, nota kesepahaman menggarisbawahi landasan bagi diskusi lanjutan terkait proyek dan inisiatif khusus yang mendorong kolaborasi terkait sinergi potensial di Malaysia, Indonesia, dan kawasan Asia Tenggara.

Axiata dan Sinar Mas berupaya menjajaki peluang dalam penyediaan solusi 5G mutakhir, layanan untuk bisnis, infrastruktur digital, hingga inovasi di bidang teknologi finansial (fintech). Tujuan akhirnya akan bermuara pada dukungan inisiatif transformasi digital di kawasan.

Group Chief Executive Officer of Axiata Group, Vivek Sood mengatakan Nota Kesepahaman dengan Sinar Mas ini merupakan langkah penting dalam memajukan kerja sama regional untuk membentuk gelombang transformasi digital berikutnya di Asia Tenggara dan memajukan layanan di wilayah-wilayah yang tengah bertumbuh.

“Kami berupaya untuk mendayagunakan potensi transformatif dari jaringan 5G, solusi bisnis, dan infrastruktur digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjembatani ketimpangan digital di Malaysia, Indonesia, dan sekitarnya,” ujar Vivek dalam keterangan resmi, Selasa (28/1).

Dalam Nota Kesepahaman pertama, Axiata dan Sinar Mas akan melaksanakan analisis pasar secara mendalam, mengevaluasi lanskap kompetisi, dan mengidentifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi pada pasar prioritas.

Masing-masing entitas akan mengevaluasi kompetensi inti dalam ekosistem keduanya untuk memprioritaskan peluang dan menentukan model operasi yang optimal.

Kedua pihak juga memfasilitasi kemitraan strategis dalam ekosistem yang dimiliki untuk menginkubasi bisnis-bisnis baru dan mendorong inovasi demi menjamin keselarasan antara agenda ekonomi digital nasional hingga regional.

“Sinar Mas ingin bekerja sama dengan Axiata untu mengeksplorasi berbagai peluang inovatif baru sambil mendukung visi ekonomi digital yang berkembang di Malaysia dan Indonesia,” ujar dia.

Kedua, Nota Kesepahaman bertujuan untuk menegaskan kembali komitmen Axiata dan Sinar Mas yang tertuang dalam Perjanjian Definitif yang diumumkan bersama pada 11 Desember 2024 untuk memajukan rencana Merger PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telcom membentuk PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart) di Indonesia.

Nota Kesepahaman yang ditandatangani menegaskan kembali niat bersama kedua pihak dalam transaksi penting ini, yang akan memberikan XLSmart nilai gabungan perusahaan pra-sinergi sebesar lebih dari Rp104 triliun dan estimasi pendapatan proforma sebesar Rp45,4 triliun.

Nota Kesepahaman ini menegaskan keinginan kedua belah pihak untuk bekerja sama dengan niat baik untuk memenuhi berbagai ketentuan yang tertuang dalam Perjanjian Definitif, memastikan transaksi yang dilaksanakan berjalan dengan lancar.

Kesepakatan ini juga menggaris bawahi tujuan bersama untuk meningkatkan dan melihat sinergi potensial dari penggabungan usaha masing-masing pihak.

Selain itu, kedua belah pihak juga ingin mendukung XLSmart dalam menjajaki pendekatan strategis yang optimal untuk integrasi, termasuk strategi “tahan dan tumbuh”, mengadopsi model “asset-right/light”, dan mencari peluang potensial berbagi jaringan untuk memaksimalkan nilai dan efisiensi operasional.

Proses merger masih bergantung pada persetujuan pemerintah sebagai regulator dan pemegang saham, serta pemenuhan syarat-syarat umum lainnya. Apabila seluruh persyaratan dan kondisi telah terpenuhi, penyelesaian merger diharapkan akan terjadi pada paruh pertama tahun 2025.

Related Topics

AxiataSinar MasMerger

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi Desember 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi Oktober 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juli 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Central Asia (BBCA) Hari Ini, 30 January 2025
Saldo di ATM Hilang Dibobol Hacker, Bisa Dijamin LPS?
Siapa Pendiri DeepSeek? AI Asal Cina yang Laris Manis di AS
Japfa Ltd Mau Delisting dari SGX, Bagaimana Dampak ke JPFA?
Ribuan Buruh Demo di DPR 6 Februari 2025, Apa Tuntutannya?
Axiata dan Sinar Mas Siap Merger pada Paruh Pertama 2025