8 Pemilik Stasiun TV di Indonesia, Hartanya Triliunan!

Kekayaannya ada yang menembus Rp78,5 triliun.

8 Pemilik Stasiun TV di Indonesia, Hartanya Triliunan!
Manoj Punjabi, bos rumah produksi Indonesia, PT MD Pictures Tbk membagikan sepenggal cerita mengenai perjalanan hidupnya hingga sukses di dunia hiburan. (Dok. Fortune Indonesia)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Bisnis stasiun televisi memerlukan investasi besar dan mayoritas dimiliki oleh konglomerat papan atas di Tanah Air.
  • Pemilik stasiun TV di Indonesia antara lain Manoj Punjabi, Hary Tanoesoedibjo, Eddy Kusnadi Sariatmadja, Chairul Tanjung, Surya Paloh, Aburizal Bakrie, Lilik Oetama, dan Mochtar Riady.
  • Mereka memiliki kekayaan yang mencapai miliaran dolar AS dan juga berperan dalam bisnis media lainnya serta politik.

Bisnis stasiun televisi memerlukan investasi yang besar karena merupakan industri yang padat modal. Oleh karena itu, tidak heran jika para pemilik stasiun televisi adalah konglomerat papan atas di Indonesia.

Mayoritas stasiun televisi di Indonesia juga dimiliki oleh perusahaan swasta, kecuali TVRI milik pemerintah dan jadi yang pertama beroperasi di Indonesia sejak 1962. Sedangkan televisi swasta pertama di Indonesia adalah RCTI yang mulai mengudara pada 1989.

Menariknya, saat ini, beberapa stasiun televisi swasta di Indonesia dimiliki oleh perusahaan yang sama dan dimiliki oleh konglomerat yang sama dengan kekayaan fantastis. Berikut daftar pemilik stasiun TV di Indonesia yang menarik diketahui.

1. Manoj Punjabi

Manoj Punjabi merupakan pemilik stasiun televisi MDTV atau sebelumnya bernama NET TV. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT MDTV Media Technologies Tbk (MDTV), Manoj Punjabi didapuk sebagai Komisaris Utama/President Commissioner stasiun televisi MDTV.

Merujuk pada Bloomberg, kekayaan Manoj Punjabi bernilai sekitar 1,6 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp24,7 triliun. Ia juga merupakan pendiri dan CEO PT MD Pictures yang telah sukses meraih penghargaan dari beberapa karya filmnya.

2. Hary Tanoesoedibjo

Hary Tanoesoedibjo adalah salah satu pemilik stasiun TV terkaya di Indonesia dengan kekayaan sekitar 1,09 miliar dolar AS atau Rp17 triliun. Hary Tanoe adalah pendiri dan pemilik MNC Group yang menaungi beberapa stasiun televisi swasta lainnya, seperti MNC TV, RCTI, GTV, dan iNews TV.

Selain itu, Hary Tanoe juga merupakan tokoh politik dan pendiri Partai Perindo yang masih aktif sampai sekarang.

Meskipun ia mundur dari jabatan sebagai CEO MNC Group pada 2016 untuk fokus terjun ke dunia politik, pengaruhnya masih terlihat pada stasiun-stasiun TV milik MNC Group. Contohnya, iklan dan program TV tentang Partai Perindo yang muncul di stasiun TV milik MNC Group.

3. Eddy Kusnadi Sariatmadja

Eddy Kusnadi Sariatmadja merupakan pemimpin di balik Emtek Group, perusahaan media yang berdiri sejak 1983. Awalnya, perusahaan ini bergerak di bidang teknologi, tetapi kemudian berkembang menjadi perusahaan media massa.

Saat ini, Emtek Group menaungi beberapa stasiun televisi populer di Indonesia, seperti SCTV, Indosiar, Mentari TV, dan MOJI TV. Eddy Kusnadi memiliki kekayaan sebesar 1 miliar dolar AS atau Rp16,3 triliun, menurut Forbes.

4. Chairul Tanjung

Chairul Tanjung adalah pemilik stasiun TV terkaya di Indonesia, dengan kekayaan bersih senilai 4,8 miliar dolar AS atau Rp78,5 triliun.

Ia memimpin perusahaan Trans Media Corporation yang menaungi stasiun televisi Trans TV dan Trans 7. Selain itu, Chairul Tanjung juga memiliki bisnis di bidang ritel, seperti Transmart dan Carrefour, serta menguasai franchise merek-merek terkenal seperti Wendy's, Versace, Mango, dan Jimmy Choo.

Bahkan, ia juga memiliki saham di Allo Bank, menunjukkan keberagaman bisnisnya di berbagai sektor.

5. Surya Paloh

Surya Paloh adalah tokoh politik terkenal di Indonesia yang juga dikenal sebagai pemilik stasiun TV. Ia mengelola Media Group yang menaungi beberapa media massa seperti Metro TV hingga Harian Media Indonesia.

Selain itu, Surya Paloh juga memiliki rekam jejak panjang di dunia politik, termasuk pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar dan mendirikan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) pada 2011. Hingga kini, Surya Paloh juga masih menjabat sebagai ketua umum Partai Nasdem.

Diketahui, harta kekayaan Surya Paloh pada 2018 mencapai Rp8,74 triliun.

6. Aburizal Bakrie

Aburizal Bakrie adalah mantan pejabat, politisi, dan pengusaha kaya di Indonesia. Ia memiliki perusahaan Bakrie Group yang menaungi Visi Media Asia (VIVA). Di dalam VIVA Group, terdapat beberapa stasiun televisi di Indonesia seperti ANTV, tvOne, VTV, Sakti TV, dan Arek TV.

Selain itu, Aburizal Bakrie juga memiliki pengalaman panjang di dunia politik. Termasuk pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Merujuk data Forbes 2007, Aburizal Bakrie pernah menempati sebagai orang paling kaya di Indonesia.

7. Lilik Oetama

Lilik Oetama adalah CEO Kompas Gramedia Group (KG Media) yang mengelola stasiun televisi Kompas TV. Kompas Gramedia Group didirikan oleh Petrus Kanisius Ojong dan Jakob Oetama.

Saat ini, perusahaannya menjalankan berbagai bisnis di bidang media, termasuk media cetak, televisi, digital, radio, percetakan, pemasaran, dan ekspedisi. Contoh produknya, antara lain Kompas TV, kompas.com, tribunnews.com, Harian Kompas, dan Toko Buku Gramedia.

8. Mochtar Riady

Mochtar Riady adalah pendiri Lippo Group yang mengelola perusahaan media BeritaSatu Holding dengan stasiun televisi BeritaSatu TV. Melalui Lippo Group, ia juga mengelola berbagai bisnis di bidang jasa keuangan, properti, elektronik, ritel, rekreasi, hiburan, hotel, rumah sakit, dan pendidikan.

Menurut Forbes, Mochtar Riady dan keluarga memiliki kekayaan sebesar 1,2 miliar dolar AS atau Rp19,6 triliun pada Januari 2024. Hal itu yang sekaligus membuatnya menjadi salah satu pemilik stasiun TV terkaya di Indonesia.

Demikianlah daftar pemilik stasiun TV di Indonesia yang memiliki kekayaan triliunan rupiah. Anda masih sering menonton televisi di rumah?

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

10 Saham Perusahaan Energi yang Ada di Indonesia
Dua Petinggi Diberhentikan, eFishery Tunjuk CEO Baru
8 Daftar Barang dan Jasa yang Kena PPN 12%, Beras Premium hingga Wagyu
Daftar Mobil yang Tak Dijual Lagi Tahun Depan, Apa Saja?
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 16 December 2024
PPN Resmi Naik 12 Persen, Kecuali Kebutuhan Bahan Pokok