BUSINESS

Siapa Pemilik Spotify? Ini Profil dan Perjalanan Kariernya

Simak sosok di balik platform musik terkenal Spotify.

Siapa Pemilik Spotify? Ini Profil dan Perjalanan KariernyaDaniel Ek, pemilik Spotify (instagram.com/eldsal)
16 December 2024

Fortune Recap

  • Daniel Ek, pemilik Spotify, sejak kecil memiliki ketertarikan yang besar terhadap teknologi.
  • Spotify didirikan pada 2006 oleh Daniel Ek dan Martin Lorentzon, kini menguasai pasar global dan membuat Daniel Ek menjadi miliarder.
  • Nama Spotify diperoleh setelah Daniel Ek dan Martin Lorentzon mencari berbagai pilihan nama dan memutuskan memakai "Spotify" karena merupakan gabungan dari dua kata, yaitu Spot dan Identify.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Platform musik digital Spotify akhir-akhir ini tengah menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan, terutama karena adanya fenomena Spotify Wrapped. Setiap tahun, Spotify Wrapped menghadirkan rangkuman statistik pribadi yang berisi informasi tentang lagu, artis, dan genre favorit pengguna sepanjang tahun.

Keunikan dan keseruan dalam melihat hasil statistik tersebut membuat Spotify Wrapped menjadi viral. Hingga hampir setiap orang, mulai dari pengguna biasa hingga seleb membagikan hasilnya di media sosial.

Sebenarnya siapa sosok pengusaha di balik kesuksesan Spotify? Berikut profil pemilik Spotify dan perjalanan kariernya yang menarik disimak.

Siapa pemilik Spotify?

Daniel Ek, pemilik dan salah satu Pendiri Spotify, lahir di Stockholm, Swedia pada 21 Februari 1983. Sejak kecil, ia memiliki ketertarikan yang besar terhadap teknologi. Pada usia 14 tahun, Daniel mulai membuat halaman web di ruang komputer sekolah dan menjualnya dengan harga terjangkau. Ia juga mengajak teman-temannya untuk bergabung dalam mengembangkan usaha kecil tersebut.

Bisnis ini berkembang pesat dan pada akhirnya Daniel mampu menghasilkan sekitar 15.000 dolar AS setiap bulan. Dilansir IDN Times, pada usia 23 tahun, dia sudah memiliki apartemen mewah, mobil Ferrari, dan akses ke berbagai layanan VIP.

Selain itu, Daniel sempat menjabat beberapa posisi senior di berbagai perusahaan, seperti Tradera (perusahaan lelang Nordik), Stardoll (komunitas game), Advertigo, Tradedoubler, dan uTorrent.

Daniel kemudian berteman dengan Martin Lorentzon, direktur perusahaan tempatnya bekerja sebelumnya. Martin Lorentzon, yang lahir di Smaland, Swedia pada 1 April 1969, kini dikenal sebagai salah satu pengusaha ternama di Swedia dan merupakan pendiri Tradedoubler serta Spotify.

Lahirnya Spotify

Daniel Ek mendirikan Spotify bersama Martin Lorentzon pada 2006. Daniel dan Martin meluncurkan platform streaming tersebut sebagai layanan berlisensi penuh pada Oktober 2008 di Skandinavia, Inggris, Prancis, dan Spanyol.

Nama Spotify diperoleh setelah Daniel Ek dan Martin Lorentzon mencari berbagai pilihan nama untuk perusahaan mereka. Akhirnya, mereka memutuskan menggunakan nama "Spotify" yang merupakan gabungan dari dua kata, yaitu Spot dan Identify.

Pada 2009, Spotify mulai memberikan akses gratis kepada pengguna, meskipun awalnya hanya tersedia di Inggris. Langkah ini membantu mereka mendapatkan perhatian di beberapa negara dan menarik minat investor untuk bergabung.

Pada 2015, Martin Lorentzon mengundurkan diri dari jabatannya sebagai chairman, sehingga Daniel Ek menjadi pemilik tunggal Spotify hingga sekarang.

Kemudian, pada Maret 2016, Spotify resmi memperkenalkan layanannya di Indonesia dengan menambahkan pilihan bahasa Indonesia dalam aplikasi, memperluas jangkauan mereka di pasar global.

Pada akhir 2020, perusahaan Daniel memiliki 155 juta pelanggan Premium. Midia Research mengungkapkan bahwa pada kuartal I-2020, Spotify menguasai pangsa pasar langganan streaming musik global sebesar 32 persen, hampir dua kali lipat dari pesaing terdekatnya, Apple Music (18 persen).

Sukses jadi miliarder

Spotify berhasil menguasai pasar aplikasi streaming musik global. Pada 2021, platform ini telah beroperasi di sekitar 180 negara dengan jumlah pelanggan berbayar mencapai 180 juta orang.

Di tahun yang sama, total pengguna aktif bulanan Spotify juga tercatat mencapai 406 juta. Pada 2022, Daniel Ek menambah investasinya sebesar 50 juta dolar AS untuk membeli lebih banyak saham Spotify, yang meningkatkan keuntungan dan memperkuat posisinya dalam pengambilan keputusan perusahaan.

Saat ini, Daniel Ek juga tercatat sebagai salah satu miliarder dunia. Berdasarkan data Forbes per 30 Mei 2024, kekayaan bersih Daniel Ek diperkirakan mencapai 4,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp77,9 triliun.

Demikianlah profil pemilik Spotify dan perjalanan karier dalam membangun bisnisnya hingga saat ini.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.