Hasil Perikanan RI Terbanyak Diekspor ke AS, Capai Rp28 T!

Ada tiga komoditas utama yang diekspor.

Hasil Perikanan RI Terbanyak Diekspor ke AS, Capai Rp28 T!
ilustrasi bendera Amerika Serikat (pexels.com/Markus Winkler)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Direktur Jenderal PDSPKP KKP RI, Budi Sulistiyo mengatakan AS masih jadi tujuan ekspor utama produk perikanan Indonesia hingga November 2024.
  • Nilai ekspor perikanan ke AS mencapai 1,72 miliar dolar AS atau setara Rp28,1 triliun menurut data BPS.
  • Tiga komoditas ekspor utama asal Indonesia ke AS adalah udang, rajungan-kepiting, dan tuna-cakalang-tongkol.

Jakarta, FORTUNE – Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Budi Sulistiyo mengungkapkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara utama tujuan Ekspor produk perikanan Indonesia hingga November 2024 lalu.

Nilai ekspor perikanan RI ke AS mencapai 1,72 miliar dolar AS atau setara Rp28,1 triliun.

Kata Budi, dalam kurun lima tahun terakhir, tiga besar komoditas ekspor asal Indonesia ke AS didominasi oleh udang, rajungan-kepiting, dan tuna-cakalang-tongkol.

“Hal tersebut merupakan satu prestasi dari produk perikanan Indonesia yang mampu menguasai pasar AS, terutama tiga komoditas tersebut merupakan komoditas unggulan yang dikembangkan oleh KKP,” ujar Budi dalam keterangannya, Kamis (16/1).

Ekspor udang yang terbesar

Ilustrasi udang (Unsplash.com/James Tiono)

Pada 2024, nilai sementara ekspor udang Indonesia ke AS menduduki peringkat tertinggi, yakni senilai 0,97 M dolar AS atau setara Rp15,7 triliun (56,13 persen). Lalu disusul rajungan-kepiting 0,31 miliar dolar AS atau Rp5 triliun (17,86 persen), dan tuna-cakalang-tongkol 0,21 miliar dolar AS atau Rp3,4 triliun (12,28 persen).

“Udang merupakan komoditas perikanan dari Indonesia yang paling diminati oleh konsumen di Amerika,” tutur Budi.

Di samping itu, KKP RI telah bekerja sama dengan Kedutaan Besar (Kedubes) AS untuk menggenjot ekspor perikanan RI ke AS. Hal itu juga bertujuan untuk memperluas pasar ikan bermutu.

KKP RI memperkenalkan program “SelectUSA” untuk para pelaku usaha perikanan Indonesia yang ingin menjangkau pasar perikanan atau mengekspor hasil tangkapannya di AS.

Budi berharap program “SelectUSA” bisa menjadi peluang emas bagi perusahaan Indonesia untuk memperluas akses pasar, memperkuat kerja sama teknologi, inovasi, dan pengelolaan rantai pasok perikanan.

“Kami ingin menegaskan komitmen Indonesia dalam membangun ekosistem investasi yang inklusif dan berkelanjutan di sektor perikanan,” tutup dia.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) RI Sakti Wahyu Trenggono optimistis Indonesia dalam kurun waktu 20 tahun mendatang bisa menjadi juara di lima komoditas perikanan strategis. Kelima komoditas tersebut di antaranya udang, lobster, kepiting, rumput laut, dan tilapia.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

Emas Menguat Setelah Data Inflasi AS Lebih Rendah Dari Ekspektasi
Punya Sisa Dana Rp9 T, Bukalapak Buka Peluang Bisnis Baru
Patrick Walujo Soal Dugaan Fraud e-Fishery: Ini Memalukan
Saham Naik 276% Sejak IPO, BEI Suspensi RATU Hari Ini!
Harga Saham BBRI Sempat Lama Anjlok, Ini Penyebabnya
Saham BBRI Kembali Naik Jadi Rp4.210, Kini Diburu Asing