Jakarta, FORTUNE – Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Budi Sulistiyo mengungkapkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara utama tujuan Ekspor produk perikanan Indonesia hingga November 2024 lalu.
Nilai ekspor perikanan RI ke AS mencapai 1,72 miliar dolar AS atau setara Rp28,1 triliun.
Kata Budi, dalam kurun lima tahun terakhir, tiga besar komoditas ekspor asal Indonesia ke AS didominasi oleh udang, rajungan-kepiting, dan tuna-cakalang-tongkol.
“Hal tersebut merupakan satu prestasi dari produk perikanan Indonesia yang mampu menguasai pasar AS, terutama tiga komoditas tersebut merupakan komoditas unggulan yang dikembangkan oleh KKP,” ujar Budi dalam keterangannya, Kamis (16/1).
Ekspor udang yang terbesar
Pada 2024, nilai sementara ekspor udang Indonesia ke AS menduduki peringkat tertinggi, yakni senilai 0,97 M dolar AS atau setara Rp15,7 triliun (56,13 persen). Lalu disusul rajungan-kepiting 0,31 miliar dolar AS atau Rp5 triliun (17,86 persen), dan tuna-cakalang-tongkol 0,21 miliar dolar AS atau Rp3,4 triliun (12,28 persen).
“Udang merupakan komoditas perikanan dari Indonesia yang paling diminati oleh konsumen di Amerika,” tutur Budi.
Di samping itu, KKP RI telah bekerja sama dengan Kedutaan Besar (Kedubes) AS untuk menggenjot ekspor perikanan RI ke AS. Hal itu juga bertujuan untuk memperluas pasar ikan bermutu.
KKP RI memperkenalkan program “SelectUSA” untuk para pelaku usaha perikanan Indonesia yang ingin menjangkau pasar perikanan atau mengekspor hasil tangkapannya di AS.
Budi berharap program “SelectUSA” bisa menjadi peluang emas bagi perusahaan Indonesia untuk memperluas akses pasar, memperkuat kerja sama teknologi, inovasi, dan pengelolaan rantai pasok perikanan.
“Kami ingin menegaskan komitmen Indonesia dalam membangun ekosistem investasi yang inklusif dan berkelanjutan di sektor perikanan,” tutup dia.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) RI Sakti Wahyu Trenggono optimistis Indonesia dalam kurun waktu 20 tahun mendatang bisa menjadi juara di lima komoditas perikanan strategis. Kelima komoditas tersebut di antaranya udang, lobster, kepiting, rumput laut, dan tilapia.