Jakarta, FORTUNE - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berlangsung Jakarta, Rabu (8/5), memutuskan untuk memberhentikan Elisabeth R.T. Siahaan sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.
Posisi tersebut kini diisi oleh Arianto Sabtonugroho.
"Dalam RUPST ini, para pemegang saham menyetujui untuk mengangkat Arianto Sabtonugroho sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko," demikian keterangan resmi perusahaan, dikutip Jumat (10/5).
Arianto merupakan Kepala Divisi Strategic Finance di MIND ID, BUMN Holding Industri Pertambangan sekaligus induk usaha Antam. Ia berpengalaman lebih dari 16 tahun dalam bidang keuangan korporat, pengembangan bisnis, dan perencanaan strategis dengan institusi internasional dan lokal terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara.
Sebelum bergabung ke MIND ID, dia adalah Kepala Keuangan Korporat di PGN Saka (PT Saka Energi Indonesia) sejak September 2016.
Di sana dia memimpin pendirian fungsi keuangan korporat baru dan berhasil mengumpulkan lebih dari US$1 miliar dari fasilitas pinjaman dalam bentuk 144A/Reg S Global Bonds, Term Loan sindikasi, fasilitas Working Capital berputar, dan Fasilitas Prepayment selama 12 bulan pertama bergabung dengan perusahaan.
Sebelumnya, dia juga menjabat sebagai Kepala M&A dan Keuangan Korporat di Samudra Energy Ltd. pada Juni 2011 hingga Agustus 2016, serta sebagai Wakil Presiden Pengembangan Bisnis dan Keuangan Korporat di Para Group (CT Corpora) dari November 2006 hingga Mei 2011.
Berikut susunan pengurus ANTM usai RUPS Tahunan 2024:
Susunan Dewan Komisaris
- Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen F.X. Sutijastoto
- Komisaris Independen Gumilar Rusliwa Somantri
- Komisaris Independen Anang Sri Kusuwardono
- Komisaris Bambang Sunarwibowo
- Komisaris Dilo Seno Widagdo
Susunan Direksi
- Direktur Utama Nicolas D. Kanter
- Direktur Operasi dan Produksi Hartono
- Direktur Pengembangan Usaha I Dewa Bagus Wirantaya
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Arianto Sabtonugroho
- Direktur Sumber Daya Manusia Achmad Ardianto
Selain menganti direktur keuangan, komisaris dan direksi PT Aneka Tambang juga menyetujui penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2023 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk perusahaan sebagai dividen seluruhnya atau 100 persen, sebesar Rp3,08 triliun.