Jakarta, FORTUNE - PT Petrosea Tbk (PTRO) membukukan laba US$1.322 sepanjang semester I-2024. Angka tersebut turun 88,59 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai US$11.591.
Penurunan laba tersebut berbanding terbalik dengan kenaikan pendapatan sebesar 16,06 persen dari sebelumnya US$274.025 pada semester pertama 2023 menjadi US$318.024 pada periode sama tahun ini.
Meski demikian, beban usaha naik lebih tinggi, yakni sebesar 19,33 persen, dari sebelumnya US$232.417 menjadi US$277.352. Alhasil, laba kotor PTRO mencapai US$40.672 turun 2,2 persen dari sebelumnya US$41.608.
Kemudian laba kotor PTRO juga tergerus oleh beban penjualan dan administrasi yang meningkat 24,13 persen menjadi US$26.571 dari sebelumnya US$21.406; beban bunga dan keuangan sebesar US$7.166 turun 46,31 persen dari sebelumnya US$13.348; dan beban pajak final yang meningkat 316,8 persen menjadi US$4.043 dari sebelumnya US$970.
Namun, PTRO mendapatkan penghasilan bunga US$395, turun 34,60 persen dari sebelumnya US$604, serta keuntungan lain-lain bersih sebesar US$6.031 atau naik 887,07 persen dari sebelumnya US$611.
Dengan demikian, laba sebelum pajak PTRO susut 76,39 persen menjadi US$3.136 dari sebelumnya US$13.281. Adapun beban pajak penghasilan bersih mengalami kenaikan 2,74 persen dari US$1.570 menjadi US$1.673.
Laba bersih periode berjalan mencapai US$1.523 atau turun 87,00 persen dari sebelumnya US$11.711.
Dari total US$1.523 tersebut, sebesar US$201 di antaranya diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali.