MIND ID Catat Kenaikan Laba 38 Persen Sepanjang Semester I-2024

Kenaikan laba ditopang produksi dan harga komoditas.

MIND ID Catat Kenaikan Laba 38 Persen Sepanjang Semester I-2024
Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso. (Website SMGR)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • MIND ID mencatatkan kinerja positif pada semester I-2024 dengan laba bersih tumbuh 38% dan EBITDA sekitar 31% dibandingkan tahun sebelumnya.
  • Kenaikan laba didukung oleh produksi komoditas pertambangan dan peningkatan harga komoditas di pasar global.
  • PT ANTM, PT TINS, PT BA, PTFI, dan INCO juga mencatat kinerja positif dengan peningkatan produksi berbagai komoditas pertambangan.

Jakarta, FORTUNE - BUMN holding industri pertambangan MIND ID mencatatkan kinerja positif pada semester I-2024, tecermin pada laba bersih yang mencapai 38 persen secara tahunan (yoy) serta EBITDA yang tumbuh sekitar 31 persen dibandingkan dengan semester I-2023. 

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, mengatakan kenaikan laba tersebut didukung oleh produksi komoditas pertambangan yang dikelola anggota grup dan peningkatan harga komoditas di pasar global.

Kinerja positif tersebut juga diperkuat dengan strategi MIND ID menjalankan operasional melalui automasi, digitalisasi dan inovasi demi menciptakan efisiensi dari sisi operasional.

Strategi pemasaran centralized commercial function (CCF) yang diambil untuk mengintegrasikan penjualan pada pasar ekspor seluruh anggota grup MIND ID juga semakin meningkatkan kinerja positif pada paruh pertama tahun ini.

“Pencapaian ini didorong oleh kinerja seluruh komoditas kelolaan, khususnya emas, tembaga, timah, batu bara, dan aluminium yang sangat positif di tahun 2024,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Senin (17/9).

Hendi menjelaskan pertumbuhan produksi sejumlah komoditas kritis dan strategis ini didukung oleh peningkatan harga komoditas di pasar global. Selain itu, MIND ID melalui anggota holding juga meningkatkan kinerja operasional termasuk dari sisi peningkatan produksi komoditas pertambangan dan turunannya. 

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), misalnya, memproduksi logam emas dari tambang perusahaan sebesar 439 kg, feronikel (TNi) 10.169 ton, serta 4,19 juta wet metric ton (wmt) bijih nikel pada semester I-2024.

Begitu juga PT Timah Tbk (TINS), yang turut mencatat kinerja moncer dengan produksi bijih timah sebesar 10.250 ton atau naik 32 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar 7.755 ton.

Produksi logam PT Timah naik 19 persen menjadi 9.675 ton pada semester I-2024 dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar 8.100 ton.

Kinerja positif juga diraih oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA), yang membukukan produksi batu bara pada paruh pertama sebesar 18,8 juta ton. Perusahaan itu pun mencatatkan penjualan hingga 20,1 juta ton, naik 15 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 17,4 juta ton. 

Kondisi serupa juga diperoleh PT Freeport Indonesia. PTFI mencatatkan peningkatan produksi tembaga hingga 932 juta pound. Volume ini bertumbuh 26,8 persen dari periode sama pada 2023 pada level 735 juta pound.

Tidak hanya itu, PTFI turut meningkatkan produksi emas pada paruh pertama tahun ini, yakni 982.000 ounces, naik 11,46 persen dibandingkan dengan capaian pada semester I-2023. 

Senada, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) juga membukukan pertumbuhan kinerja operasional dengan memproduksi 34.775 ton nikel dalam matte. Realisasi ini tumbuh 3 persen dibandingkan dengan periode sama 2023 yakni 33.691 ton. Realisasi ini didukung oleh peningkatan produktivitas tanur dan durasi pemeliharaan yang singkat. 

Hendi mengatakan MIND ID terus berupaya untuk terus meningkatkan kinerja termasuk dengan mengendalikan biaya operasional hingga struktur biaya produksi. Langkah ini diambil untuk menjaga kinerja positif yang diraih sejak beberapa tahun terakhir. 

“Kami terus berupaya menjaga kinerja perseroan dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi sehingga menciptakan efisiensi operasional perusahaan,” kata Hendi.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil