Çelebi Aviation Akuisisi PTN, Perluas Ekspansi Bisnis ke Indonesia

Çelebi akan beroperasi di 26 bandara RI.

Çelebi Aviation Akuisisi PTN, Perluas Ekspansi Bisnis ke Indonesia
Çelebi Aviation Akuisisi PTN, Perluas Ekspansi Bisnis ke Indonesia/Dok Istimewa
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Çelebi Aviation memperluas bisnisnya ke Indonesia dengan mengakuisisi PTN.
  • Modal sekitar 7,5 juta Euro diinvestasikan untuk akuisisi tersebut.
  • CEO Çelebi Aviation, Dave Dorner, menegaskan komitmen perusahaan terhadap pasar Indonesia.

Jakarta, FORTUNE - Perusahaan Ground Handling penerbangan asal Turki, Çelebi Aviation memperluas ekspansi bisnisnya ke Indonesia melalui aksi akuisisi terhadap Prathita Titian Nusantara (PTN). 

Dave Dorner selaku Group CEO Çelebi Aviation menyatakan, pihaknya telah menanamkan modal sekitar 7,5 juta Euro untuk akuisisi PTN. “Investasi ini menandai tonggak penting dalam strategi ekspansi global kami dan menegaskan komitmen kami terhadap pasar Indonesia” ungkap Dave pada saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (30/5).
 

Çelebi akan beroperasi di 26 bandara RI

Penumpang di bandara Angkasa Pura II naik 30% di 2023. (dok. Angkasa Pura II)

Dengan langkah strategis ini, Çelebi Aviation akan beroperasi di 26 bandara di Indonesia. Çelebi Aviation akan menyediakan layanan darat, penerbangan umum, dan juga layanan khusus lainnya. 

Canan Çelebioğlu, Ketua Dewan Direksi Çelebi Aviation Holding, menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk pertumbuhan dan perkembangan di sektor Aviasi, dengan lokasi yang strategis, ekonomi yang sedang berkembang pesat, dan budaya yang beragam. 

"Kami ingin berkontribusi pada lanskap penerbangan negara ini, mendukung kemajuan ekonominya, dan menjadi mitra terpercaya dalam perjalanannya yang sejalan dengan visi pemerintah Indonesia," kata Canan.

Ekspansi mempererat birateral kedua negara

Istanbul University, kampus pertama di Turki yang berdiri sejak tahun 1453. Shutterstock/Rugged Studio

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno menekankan pentingnya investasi Çelebi Aviation di Indonesia.  Ia memandang, Turki dan Indonesia memiliki peran penting di panggung global dan ekspansi ini dinilai bakal mempererat hubungan bilateral kedua negara. 

"Kami juga terletak di persimpangan penting; Selat Malaka yang dilalui lebih dari 50 perseb perdagangan global dan Bosphorus, jembatan bersejarah yang menghubungkan Asia dan Eropa. Penting bagi negara kita untuk bekerja sama dengan kuat," kata Sandiaga. 

Kerja sama ini menurutnya juga dapat dibina melalui perdagangan dan pariwisata, yang meningkatkan pertukaran antar rakyat Turki dan Indonesia. Untuk itu, pihaknya berharap investasi Çelebi Aviation di Indonesia dapat menjadi strategi penting sebagaimana Indonesia berkembang untuk menjadi pusat dunia untuk pariwisata dan perdagangan, termasuk e-commerce di wilayah Indonesia. 

"Saya berharap langkah ini akan memperkuat ikatan kedua negara dan melahirkan kerjasama yang signifikan," kata Sandiaga. 

Beroperasi di 6 negara dan lebih dari 60 station di tiga benua, Çelebi Aviation melayani pelanggannya di seluruh dunia dari kantor pusatnya di Turki serta di India, Hungaria, Jerman, Tanzania, dan Indonesia. 

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya