Buntut Video Pengutil, Alfamart Beri Perlindungan Hukum bagi Karyawan
Alfamart resmi tunjuk Hotman Paris sebagai kuasa hukum.
Jakarta, FORTUNE – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), menyatakan akan memberikan perlindungan kerja penuh kepada para karyawannya, termasuk mengambil langkah hukum. Hal ini terkait ancaman pengenaan pasal UU Informasi dan Transaksi Elekronik (ITE) oleh seorang pembeli terhadap karyawan toko atas penyebarluasan video dugaan pencurian cokelat.
Sebelumnya, beredar aksi video seorang konsumen wanita Alfamart bermobil mewah yang mengambil barang di Alfamart tanpa membayar.
Corporate Affairs Director Sumber Alfaria Trijaya, Solihin, mengonfirmasi runtutan kejadian seperti yang sudah banyak tersebar di berbagai media sosial. “Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut dan apabila diperlukan Alfamart akan mengambil langkah hukum selanjutnya,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Fortune Indonesia, Senin (15/8).
Alfamart menyayangkan adanya tindakan sepihak dari konsumen yang menekan karyawan Alfamart dengan membawa pengacara dan memaksa karyawan tersebut meminta maaf secara terbuka melalui video.
“(Padahal) Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar. Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya,” kata Solihin.
Dari investigasi, karyawan pun menemukan produk lain yang diambil selain cokelat.
Kronologi kejadian pengambilan barang tanpa bayar
Kejadian ini terjadi di Alfamart Sampora, Kampung Sampora RT 04/RW 02, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan, pada Sabtu (13/8/2022) pukul 10.30 WIB. Awalnya, karyawan Alfamart tersebut melihat seorang wanita mengambil barang tanpa membayar dan langsung masuk ke mobil berjenis sedannya.
Dalam video yang direkam oleh karyawan Alfamart, wanita tersebut sempat mengakui ada barang yang belum dibayar. “Kenapa ibu nggak jujur?” kata pegawai Alfamart tersebut.
Wanita tersebut akhirnya menyerahkan beberapa batang cokelat yang diduga belum terbayar. Sang konsumen yang tadinya sudah mau menutup pintu dan pergi, namun dihalau oleh beberapa pegawai Alfamart. Perekam pun mengatakan, ”Nggak mau lah, bayar dulu lah.”
Wanita tersebut akhirnya keluar mobil mewahnya dan masuk ke dalam Alfamart untuk menyelesaikan pembayaran. Beberapa pegawai Alfamart lain juga mencoba menyelesaikan masalah dengan damai, dan wanita itu pun terlihat bersedia membayar. “Ya sudah,” begitu katanya.
Video permintaan maaf dari karyawan Alfamart
Selang sehari, diketahui wanita bermobil mewah yang bernama Mariana tersebut mendatangi Alfamart Sampora bersama pengacaranya. Mereka meminta seorang karyawan Alfamart bernama Amelia, untuk meminta maaf melalui video secara resmi.
“Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial, karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua, dan telah merugikan Ibu Mariana, dan saya memohon maaf kepada Ibu Mariana atas video yang tersebar kemarin. Dan Alhamdulilah, hari ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar karyawan Alfamart tersebut.
Sementara itu, seorang pria yang mengaku kuasa hukum Ibu Mariana, menyampaikan bahwa video yang tersebar sehari sebelumnya sangat merugikan Ibu Mariana. “Dan pada hari ini sudah selesai, dan kepada karyawan dan manager Alfamart, kami memohon maaf juga atas terjadinya kesalahpahaman antara Ibu Mariana dan karyawan Alfamart,” katanya.
Alfamart tunjuk Hotman Paris
Menanggapi isu pencurian yang terjadi di Tangerang Selatan, Sabtu lalu, manajemen Alfamart menyatakan mendukung karyawan yang berdasarkan investigasi telah menjalankan tugasnya.
"Kami menolak tindakan intimidasi terhadap karyawan yang telah menjalankan tigasnya dengan baik. Alfamart telah menunjuk kantor hukum Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum kami," kata Solihin.
Perseroan berharap, kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak dalam menghormati hak tiap warga negara atas hukum.
Pengacara Hotman Paris Hutapea sebelumnya merespons kabar tersebut dan menawarkan jasanya untuk membela para karyawan Alfamart secara gratis, bila terjerat hukum dalam kasus ini.
“Jangan minta maaf kalau kau merasa tidak bersalah, lawan!” katanya dalam video di akun resmi Instagram @hotmanparisofficial.
Sejak video tersebar, video wanita pengutil tersebut juga banyak mendapatkan respon dari para warganet di Indonesia.
Semakin banyak, respon pun memanas saat wanita yang ketahuan mengambil barang tanpa bayar justru membawa pengacara dan meminta pegawai alfamart meminta maaf dan menganggap kasus ini sebatas kesalahpahaman. “Herannya, punya harta, sudah kaya, kok ngutil? Giliran karyawan Alfa itu dengan gaji sangat terbatas memilih merekamnya utk bukti dan membela diri, kok malah diposisikan sbg orang bersalah?” cuit akun @zoelfick.
Bahkan akun Instagram @martapurainformasi menuliskan dengan lebih keras di bagian caption unggahan, “MALING COKELAT DI ALFAMART VIRAL!! MALAH PEGAWAI ALFAMART YANG MINTA MAAP!! LUCUNYA DRAMA INI”
Catatan : Artikel ini telah diperbaharui pada pukul 13.15 WIB.