BUSINESS

Indonesia-Cina Sepakati 10 Perdagangan Senilai US$53 Juta

Cina adalah mitra perdagangan utama bagi Indonesia.

Indonesia-Cina Sepakati 10 Perdagangan Senilai US$53 JutaIlustrasi: bendera Indonesia dan Cina. (Dok. 123RF)
11 October 2024

Jakarta, FORTUNE – Pemerintah Indonesia dan Cina baru saja menyepakati Perdagangan senilai US$53 juta atau Rp825,82 miliar (kurs Rp15.581,47 per dolar AS) dari 10 kesepakatan dalam Forum Bisnis Indonesia-Tiongkok 2024.

Konsul Jenderal RI di Shanghai, Berlianto Situngkir, mengatakan kesepakatan tersebut meliputi ekspor produk unggulan Indonesia seperti hasil perikanan, alat kesehatan, mebel mewah, dan produk ekonomi kreatif.

"Kemitraan strategis komprehensif Indonesia-Cina yang telah terjalin selama lebih dari satu dekade terbukti mampu mendorong kerja sama perdagangan dan investasi yang tecermin dalam angka," ujarnya seperti dikutip dari Antaranews, Jumat (11/10).

Ia menegaskan bahwa kemitraan strategis yang telah terjalin lebih dari satu dekade ini menjadi pendorong utama dalam meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi antara kedua negara, sekaligus memberi manfaat yang akan langsung dirasakan oleh masyarakat Indonesia dan Cina.

Khusus untuk Shanghai, Berlianto mengatakan bahwa wilayah ini merupakan pendorong utama perekonomian di Delta Sungai Yangtze, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap total perdagangan Indonesia-Cina.

Pada semester pertama 2024, total perdagangan Shanghai dengan Indonesia mencapai US$9,3 miliar dolar AS, atau meningkat 12,36 persen secara tahunan dari periode sama pada 2023.

Sebanyak 80 pebisnis dari Cina dan Indonesia mengikuti forum Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 pada 9-12 Oktober 2024, di Tangerang, Banten. Menurut Berlianto, para pebisnis tampak berminat untuk terus menggali peluang mengembangkan usaha dan investasi di Indonesia.

Peran wilayah selatan Cina

Konsul Jenderal RI Guangzhou, Ben Perkasa Drajat, menyampaikan bahwa wilayah selatan Cina memegang peranan penting sebagai katalis pengembangan hubungan perdagangan, investasi, dan pariwisata antara kedua negara.

"Lebih dari 20 persen perdagangan Indonesia-China berasal dari wilayah selatan," ujarnya.

Hingga semester kedua 2024, menurut Ben, kerja sama perdagangan Indonesia dengan wilayah selatan Cina mencapai US$22,53 miliar atau meningkat sebesar 3,31 persen.

Sementara itu, pada semester pertama 2024, ekspor Indonesia ke Cina mencapai US$33,12 miliar, dengan ekspor non-migas mencapai US$31,86 miliar atau 96,20 persen dari total nilai ekspor.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.