Nissan Siapkan Mobil Listrik Harga Terjangkau Dipasarkan di Indonesia
Di Jepang, mobil ini dipasarkan dengan nama Nissan Sakura.
Jakarta, FORTUNE – Produsen mobil asal Jepang, Nissan, berencana untuk menjual salah satu varian mobil listrik terbarunya, yakni Nissan Sakura, di Indonesia. Berdasarkan harga jual di negara asalnya, mobil mungil (Kei Car) ini memiliki harga yang cukup terjangkau untuk pasar Indonesia di kisaran Rp200 juta.
Direktur Sales dan Marketing PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI), Tan Kim Piauw, mengungkapkan kemungkinan varian Nissan Sakura untuk dijual di Indonesia. “Mudah-mudahan, karena Nissan Indonesia juga mendukung pemerintah (Indonesia) menuju elektrifikasi,” ujarnya dalam sebuah keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Senin (6/6).
Nissan Indonesia, menurutnya memang akan lebih banyak menjual mobil bertenaga listrik dengan banyak teknologi, seperti e-power maupun teknologi baterai. “Salah satunya yang memungkinkan juga Nissan Sakura ini. Tapi, tentu perlu waktu, karena mereka (Pabrik Nissan) juga baru launching di Jepang. Kita masih bicarakan dengan mereka,” katanya.
Harga yang terjangkau
Secara spesifik, dia mengatakan Nissan Sakura merupakan mobil mungil berkapasitas 4 penumpang berteknologi Nissan Leaf. Setelah diluncurkan di Jepang, mobil ini dijual dengan harga mulai dari 1,78 juta Yen atau senilai Rp204 jutaan. Harga ini didapat setelah menerapkan subsidi kendaraan ramah lingkungan yang mencapai 550.000 Yen atau Rp62 jutaan.
Kendaraan listrik ini diluncurkan dalam 3 varian dengan tipe S, X, dan G. Harganya ada dalam kisaran 2,3 juta Yen sampai 2,9 juta Yen, atau senilai Rp267 jutaan sampai Rp337 jutaan.
Tenaga yang dihasilkan
Menyematkan teknologi Nissan Leaf, mobil listrik ini memiliki output tenaga 47 Kilowatt dengan torsi maksimum 195 Nm. Dengan kemampuan akselerasi yang cepat dan stabil, mobil ini diyakini mampu menempuh hingga 180 kilometer dengan sekali pengisian baterai berkapasitas hingga 20 kWh.
Untuk pengisian daya normalnya, Nissan Sakura butuh waktu 8 jam. Sedangkan, bila mengisi dengan mode fast charging, butuh hanya 40 menit saja.
Kemudian, Nissan Sakura dilengkapi tiga mode berkendara yakni Eco, Standar, dan Sport yang bisa disesuaikan dengan kondisi jalan. Menggunakan e-Pedal, pengendara bisa berakselerasi sekaligus deselerasi, lalu melakukan pengisisan baterai melalui sistem regenerative braking.
Teknologi yang menyertai
Walau Nissan Sakura adalah mobil listrik nan mungil, namun kabinnya cukup luas dan memberikan kenyamanan bagi para penumpangnya. Hal ini juga didukung oleh kursi dan konsol tengah yang begitu selaras.
Selain itu, mobil listrik ini juga dilengkapi oleh fitur lain yang tak kalah mewah, seperti layer instrument 7 inci, head unit 9 inci, yang mampu terhubung dengan Apple CarPlay tanpa kabel. Pengaturan AC pun dilakukan secara digital.
Untuk menjamin keselamatan penumpangnya, Nissa Sakura punya fotur ProPILOT yang terdiri dari Intelligent Cruise Control dan Steering Assist. ProPILOT pun diklaim mampu mempermudah proses parkir mobil juga.