Hennessy Catat Pertumbuhan Penjualan 14% Pada 2023 di Indonesia
Event Hennessy Artistry diadakan untuk memperkuat penjualan.
Jakarta, FORTUNE - Moët Hennessy, pemegang lisensi Penjualan minuman Cognac Hennessy di Indonesia, mencatat pertumbuhan kinerja bisnis sepanjang tahun lalu. Penjualan jenama minuman ini naik 14 persen pada 2023 ditopang oleh sejumlah faktor.
Dengn pertumbuhan bisnisdi tahun lalu, perusahaan berharap tren ini bisa terus berlanjut di 2024. “Tren awal 2024 sempat flat disebabkan oleh kondisi ekonomi global namun kami masih melihat tren positif di pertengahan sampai akhir tahun 2024,” ujar Brand Manager Moët Hennessy, Billy Chandra, kepada Fortune Indonesia, Kamis (25/7).
Billy mengungkapkan bahwa Moët Hennessy melihat pasar minuman alkohol di Indonesia terus bertumbuh agresif, khususnya di segmen harga premium ke atas. Hal ini mengindikasikan secara positif adanya tren premiumisasi di Indonesia, khusus untuk pasar minuman alkohol seperti Hennessy.
Meski begitu, dia mengakui ada beberapa tantangan yang dihadapi industri minuman seiring meningkatnya jumlah tempat hiburan malam.
“Tantangannya adalah terjadinya persaingan yang tidak sehat dengan melonjaknya nilai investasi pemasaran brand-brand minuman beralkohol dan indikasi terjadinya situasi ‘bubble’ di industri hiburan malam, ketika pertumbuhan jumlah tempat hiburan yang baru buka tidak sebanding dengan pertumbuhan jumlah peminum,” kata Billy.
Hennessy Artistry Night Blaze
Untuk mengatasi tantangan ini, salah satu yang dilakukan Moët Hennessy adalah memposisikan Cognac sebagai jenama yang inovatif, dan terdepan di skena kehidupan malam Indonesia. Salah satunya adalah melalui Hennessy Artistry Night Blaze.
Pada penyelenggaraan event yang terakhir, Hennessy menghadirkan Sherman Zhuo, bintang pop Mandarin yang tengah naik daun, di MiMi Live House, pada pertengahan Juli 2024. “Pasar yang kami incar adalah penggemar subkultur musik Asian Hardstyle dan Mandopop,” ujar Billy.
Ia mengungkapkan bahwa acara ini juga menandai peluncuran botol V.S.O.P ramah lingkungan dari sang jenama.
Skena Night Club, menurutnya yang menawarkan energi besar adalah poin distribusi Hennessy yang terbesar dan paling strategis.
“Lewat Hennessy Artistry Night Blaze, harapan kami dapat semakin memperkuat pangsa pasar Hennessy cognac, yang sudah mencapai 61 persen secara global, berdasarkan data International Wine and Spirits Record' (IWSR) pada 2023,” katanya.
Hennessy Artistry adalah ajang pesta tahunan yang mempersembahkan artis-artis berbakat dan musik istimewa, menyuguhkan musik, hiburan, tema-tema seru, serta pesta yang menarik.
Program ini didesain untuk memposisikan Hennessy sebagai jenama terkemuka, pionir, dan inovator di dunia kehidupan malam yang kemudian tumbuh dengan keterlibatan konsumen dan membangun kelompok konsumen dunia hiburan malam yang setia.