16 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Bandung, Bisa Refund?
Akibat pembatalan, dana akan dikembalikan 100%.
Jakarta, FORTUNE - Sebanyak 16 perjalanan Kereta Cepat Whoosh dibatalkan akibat adanya Gempa berkekuatan magnitudo 5 di wilayah Kabupaten Bandung. Perjalanan dari pukul 09.47 hingga 14.32 dibatalkan, dengan perincian 8 perjalanan dari Halim dan 8 perjalanan dari Tegalluar Summarecon.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Ia menjelaskan gempa yang terjadi secara berulang hingga 8 kali gempa susulan membuat pihaknya harus melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.
"Pemeriksaan dilakukan untuk kondisi eksternal, yakni area di luar jalur rel karena khawatir ada titik longsor atau potensi gangguan eksternal lain yang berdampak ke jalur kereta cepat Whoosh," kata Eva melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (18/9).
Akibat pembatalan, dana akan dikembalikan 100%
Proses pembatalan tiket secara keseluruhan berjalan lancar di semua stasiun Whoosh. Puluhan petugas tambahan dikerahkan untuk memperlancar pembatalan tiket penumpang yang perjalanannya dibatalkan.
Selain melalui loket stasiun, pembatalan juga dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Whoosh khusus untuk transaksi pembelian tiket yang menggunakan aplikasi Whoosh atau web KCIC.
"Masyarakat yang sudah membeli tiket dan terdampak pembatalan jadwal dapat melakukan proses pembatalan dengan bea tiket yang akan dikembalikan 100 persen," kata Eva.
Proses pembatalan dapat dilakukan di seluruh loket Stasiun Whoosh Halim, Padalarang, Tegalluar Summarecon dan Hall KA Feeder Stasiun Bandung.
Pembatalan dapat dilakukan hingga 3 hari setelah jadwal keberangkatan. Pengguna yang tidak menunggu disarankan dapat melanjutkan perjalanannya menggunakan moda lain dan melakukan proses pembatalan pada hari selanjutnya.
Mulai pukul 15:02, kereta telah beroperasi normal
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,0 terjadi di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (18/9), pukul 09.41 WIB.
Namun, mulai pukul 15.02, Whoosh dari Halim danTegalluar Summarecon kembali beroperasi. Hal ini dapat dilakukan setelah pemeriksaan usai dilakukan, dan jalur dinyatakan dapat dilalui dengan kecepatan terbatas.
"Saat ini secara bertahap perjalanan Whoosh sudah dapat dioperasikan dengan kecepatan terbatas, yaitu maksimum 160 km per jam. Tujuannya untuk lebih memastikan keselamatan perjalanan Whoosh pasca-pemeriksaan," kata Eva.
Dengan keadaan ini, pihaknya juga melakukan penyesuaian waktu perjalanan, yakni dari Halim menuju Padalarang, menjadi 55 menit dan tiba di Tegalluar menjadi hingga 75 menit.