BUSINESS

Renault Kembangkan Mobil Hibrida, Mampu Tempuh 800 KM Sekali Cas

Teknologi ini memadukan sumber daya listrik dan hidrogen.

Renault Kembangkan Mobil Hibrida, Mampu Tempuh 800 KM Sekali CasTampilan konsep Scenic Vision Renault. (dok. Renault Group)
23 May 2022

Jakarta, FORTUNE – Produsen mobil ternama asal Prancis, Renault, tengah mengembangkan mobil berkonsep ramah lingkungan, Scenic Vision sistem hibrida perpaduan sumber daya listrik dan hidrogen. Dalam sekali pengisian baterai, mobil ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 800 kilometer (km).

Luca De Meo, CEO Renault, mengungkapkan Renault siap mewujudkan sebuah mobil konsep pertama yang mewakili strategi ESG terbaru Renault. "Semua komitmen korporasi kami tidak akan cukup kalau kami tidak membawanya turun ke mobil kami," ujarnya dalam keterangan yang dikutip Senin (23/5).

Semula, desain ini sendiri baru akan direalisasikan pada 2024. Namun, dengan rincian yang diberikan diharapkan dapat menggambarkan bahwa teknologi hidrogen adalah salah satu pilihan yang dapat membuat kendaraan listrik lebih nyaman.

Sel bahan bakar Scenic Vision

Tampilan konsep Scenic Vision Renault.
Tampilan konsep Scenic Vision Renault. (dok. Renault Group)

Gilles Vidal, Direktur Desain Renault, mengatakan bahwa teknologi yang digunakan terletak pada baterai 40 kilowatt jam yang dapat didaur ulang. “Perusahaan menyatakan powertrain listrik-hidrogen sebagai bagian dari visi jangka panjang, di luar 2030,” katanya dalam sebuah keterangan.

Menurutnya,  sel bahan bakar hidrogen Scenic Vision adalah sebuah gagasan yang akan membantu daya jangkau kendaraan, hingga 800 Km dalam sekali pengisian baterai.

“Pada tahun 2030 dan seterusnya, setelah jaringan stasiun hidrogen cukup besar, Anda akan dapat berkendara hingga 800 Km … tanpa berhenti untuk mengisi baterai,” ujar Gilles.

Hidrogen hijau

Tampilan interior konsep Scenic Vision Renault.
Tampilan interior konsep Scenic Vision Renault. (dok. Renault Group)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.