Sensasi Eksklusif Ginza Tenharu Hadirkan Sajian Omakase Tempura Edomae

Jakarta, FORTUNE – Ginza Tenharu, restoran Omakase eksklusif dengan menu Tempura bergaya Edomae pertama di Jakarta, menghadirkan sensasi kuliner yang unik dalam kemewahan.

Manager Ginza Tenharu, Harry Soemanto, mengatakan bahwa restoran ini akan menghadirkan pengalaman menikmati Tempura yang berbeda dengan restoran lain di Jakarta, bahkan Indonesia. “Bedanya lebih ke menawarkan menu otentik tradisional Jepang, serta serving omakase. Kan biasanya Tempura disajikan secara moriawase (paketan dan sudah terolah),” ujarnya kepada Fortune Indonesia, Selasa (29/11).

Harry mengungkapka, keistimewaan Gina Tenharu adalah semua bahan bakunya yang diimpor dari Jepang. Mulai dari ikan, daging sapi, sampai pelengkap, seperti wasabi dan saos lainnya, dipastikan segar dan diolah dengan cara tradisional, sehingga menghasilkan produk yang segar dengan rasa otentik Jepang.

Untuk menjaga otentikasi resto ini, kami juga menggunakan jasa dari chef asli Jepang yang benar-benar menguasai teknik memasak Tempura khas Edomae. "Itu sebabnya, bagi para konsumen yang ingin makan di sini, harus reservasi dulu paling tidak sehari sebelumnya, karena bahan-bahannya memang disiapkan dalam waktu yang relatif lama (sekitar 3-4 jam),” kata Harry.

Ginza Tenharu adalah bagian dari Grup Ginza Ichi Sushi yang berlokasi di lantai 2, Hotel Pullman, Thamrin, Jakarta.

Dengan kapasitas eksklusif hanya untuk enam orang, Ginza Tenharu menyajikan interaksi hangat antara Chef dan pengunjung, memberikan pengalaman personal dalam setiap sesi. Harga menu berkisar mulai dari Rp2.800.000++/pax untuk 10 course menu dan Rp3.500.000++/pax untuk 12 course menu.

Setiap sesi menu, pengunjung dapat menikmati 10 hingga 12 hidangan lengkap, terdiri dari appetizer, Tempura Edomae (7-9 pieces), Tendon/Tencha (semacam rice bowl), dan dessert yang dikreasikan langsung oleh koki berpengalaman. “Kami tidak hanya menghadirkan omakase tempura yang unggul, tetapi juga memberikan pengalaman oasis yang menenangkan di tengah hiruk-pikuk kota Jakarta,” ujar Harry.