Terus Berekspansi, Indomaret Buka Gerai ke-20.000 di PIK
Berbagai inovasi dan adaptasi pun terus dilakukan Indomaret.
Jakarta, FORTUNE – Perusahaan ritel minimarket, PT Indomarco Prismatama, pemilik jaringan Indomaret terus mengembangkan sayap. Perusahaan membuka gerainya yang ke-20.000 di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Direktur Utama (Indomaret), Sinarman Jonatan mengatakan bahwa pencapaian ini terjadi seiring dengan transformasi di semua lini bisnis yang terus dilakukan Indomaret. Hal ini juga tidak lepas dari peran berbagai pihak, baik para distributor, supplier, franchisee, konsultan, kontraktor, kreditur, principal, shareholder, dan seluruh jajaran manajemen Indomaret.
Sinarman berharap, kolaborasi yang dilakukan bisa menghasilkan kerja sama yang ‘win-win solution’ dan menyenangkan semua pihak. “Semoga kita bisa bersama-sama dan saling mendukung, saling mempercayai, saling mengingatkan, untuk fungsi kita masing-masing, dan perkembangan kita sama-sama,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Fortune Indonesia, Kamis (30/6).
Kerja sama yang terjalin sejak lama menurutnya jangan sampai terganggu oleh asumsi-asumsi yang tidak tepat.
Berbagai inovasi konsep gerai dan produk
Gerai ke-20.000 di PIK ini berdiri dalam format Indomaret Fresh. Konsep ini merupakan salah satu inovasi dan hasil dari adaptasi Indomaret terhadap perkembangan zaman yang begitu dinamis.
Selain Indomaret Fresh yang menjual barang-barang kebutuhan segar, seperti sayur dan buah; terdapat juga Indomaret Point yang memiliki konsep lebih nyaman untuk bersantai dengan Convenience Store.
Selain itu, produk-produk baru pun terus diluncurkan, muali makanan ready to eat (RTE), makanan beku, ayam goreng, donat, hingga burger, dan kopi kekinian (Point Coffee). Indomaret pun terus mengembangkan berbagai aktivitas dan kegiatan yang sejalan dengan kegiatan grosir yang lebih menyasar komunitas.
Kelengkapan produk untuk kepuasan pelanggan
Sinarman menyampaikan, kelengkapan produk dan inovasi konsep berbelanja yang dihadirkan oleh Indomaret ditujukan untuk kepuasan pelanggan.
Oleh karena itu, Indomaret akan selalu memastikan ketersediaan produk-produk yang dijual bagi lebutuhan pelanggan. “Kami sangat berharap bantuan dan pengertian dari seluruh principal maupun distributor di seluruh Indonesia, untuk bisa menyuplai rutin tersedianya produk-produk para pelanggan kami,” katanya.
Beradaptasi pada dinamika yang terjadi
Menurut Sinarman, pada era digitalisasi ini, Indomaret juga harus beradaptasi dengan mengembangkan bisnis online. Para mitra bisnis Indomaret pun bisa bersama-sama mengembangkan hubungan yang telah terjalin selama ini dengan memanfaatkan bisnis online Indomaret. “Silakan menggunakan Klik Indomaret sebagai vehicle perkembangan produk Bapak-Ibu,” katanya.
Masih terkait inovasi dan pengembangan sistem bagi para pelanggannya, Indomaret pun memperhatikan keberadaan 3,7 juta pedagang tradisional di Indonesia yang membutuhkan pasokan. Oleh sebab itu, sebuah sistem perkulakan pun dihadirkan pada bisnis perseroan melalui Indogrosir. Saat ini terdapat 26 pusat perkulakan Indogrosir yang memasok 135.000 ‘Member Merah’, yaitu para pedagang tradisional.
Sedangkan untuk memberikan cakupan yang lebih luas bagi Indogrosir, turut hadir Stock Point Indogrosir. “Agar dapat lebih dekat untuk menyuplai double ‘member merah’, yaitu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sehingga menjadi keseimbangan yang baik,” ujarnya.