Hampir setiap harinya masyarakat menjumpai Iklan yang bertebaran dari ruang publik hingga iklan digital di internet. Tidak jarang, iklan tersebut terasa mengganggu dan membuat khalayak tidak tertarik untuk melihatnya.
Nyatanya, iklan seringkali dipakai perusahaan guna mempromosikan produk atau jasanya. Namun, tidak jarang iklan yang dibuat menyebabkan kerugian karena tidak efektif menarik perhatian konsumen.
Agar iklan dapat memikat perhatian masyarakat, penting untuk melakukan perencanaan yang matang.
Lantas, bagaimana cara membuat iklan yang menarik perhatian audiens? Berikut beberapa tips yang bisa dicoba.
1. Lakukan riset audiens
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah riset audiens. Dalam membuat iklan yang efektif, pahami konsumen yang ditargetkan jadi langkah penting untuk dilakukan.
Identifikasi demografi, minat audiens, hingga informasi lainnya yang bisa membantu Anda mengenali audiens.
Semakin detail informasi yang didapatkan, Anda bisa membuat iklan yang sesuai dengan preferensi target audience.
Dengan begitu, pesan yang disampaikan bisa lebih relevan dan menarik bagi mereka.
2. Menentukan tujuan beriklan
Setelah memahami audiens yang dituju, Anda bisa menentukan tujuan dari iklan tersebut. Iklan yang ditujukan untuk komersial tentu berbeda dengan iklan non komersial sehingga Anda perlu menentukannya terlebih dahulu.
Masing-masing tujuan iklan tentu mempunyai pembuatan dan fokus yang berbeda. Agar iklan yang dibuat tepat sasaran, tahapan ini penting dilakukan sebelum memikirkan konsep iklan secara matang.
Hal ini dapat membantu Anda dalam memilih jenis iklan dan format yang akan digunakan secara keseluruhan.
3. Pilih tempat atau platform beriklan
Cara membuat iklan yang menarik dan memikat audiens berikutnya adalah memilih tempat untuk menanyakan iklan.
Ada banyak media iklan yang bisa dimanfaatkan guna mempromosikan atau memberikan informasi produk atau jasa, mulai dari koran, televisi, hingga media sosial.
Setiap platform atau tempat tentu memiliki ciri khas dan format yang berbeda. Maka dari itu, penting untuk memilih platform yang akan dipakai untuk beriklan.
Dalam menentukan tempat beriklan, sesuaikan dengan audiens dan tujuan Anda beriklan.
4. Buat judul menarik
Di tengah banyaknya iklan bertebaran, rata-rata khalayak melihat iklan hanya selama 2-4 detik untuk memindai informasi dengan cepat.
Dalam waktu yang singkat tersebut, perusahaan harus bisa menarik perhatian audiens agar tetap melihat iklan secara tuntas. Judul yang dipakai bisa menjadi gerbang pertama untuk menarik perhatian konsumen.
Pilihlah kata-kata yang kreatif, padat, dan berkesan di benak konsumen. Dengan judul menarik, rasa ingin tahu bisa muncul, sehingga khalayak bisa tetap melihat iklan sampai tuntas.
5. Tonjolkan kelebihan produk
Menonjolkan kelebihan produk juga jadi salah satu cara membuat iklan yang menarik perhatian khalayak. Iklan yang memuat informasi umum tidak terlalu berkesan bahkan tidak terlihat menarik di mata konsumen.
Agar produk atau jasa yang dipromosikan bisa menarik, penting untuk menyajikan kelebihan yang berbeda dari kompetitor. Karena berbentuk iklan, jelaskan manfaat produk secara ringkas dan jelas.
6. Gunakan bahasa yang efektif
Salah satu alasan iklan yang diabaikan oleh konsumen adalah bahasa yang digunakan bertele-tele. Untuk bisa mengatasi masalah tersebut, gunakan bahasa yang efektif sehingga pesannya mudah dipahami oleh publik.
Pemilihan kata yang tepat jadi kunci keberhasilan iklan dapat memikat perhatian masyarakat. Selain itu, Anda bisa menggunakan bahasa bersifat persuasif.
7. Buat elemen visual yang menarik
Cara membuat iklan yang menarik lainnya yang tak kalah penting adalah membuat elemen visual yang menarik. Selain tulisan, visual juga memainkan peranan penting dalam memikat perhatian calon konsumen.
Terlebih iklan yang akan ditanyakan di televisi, media cetak, papan reklame, dan internet. Pembuatan visual jadi aspek yang penting untuk diperhatikan agar iklan tetap relevan, sehingga mampu menarik minat masyarakat.
8. Menambah ulasan atau testimonial
Ulasan atau testimonial dapat digunakan dalam iklan guna memberikan nilai tambah pada iklan yang ditayangkan. Adanya testimoni dari konsumen bisa membangun citra perusahaan baik di mata calon konsumen.
Anda dapat bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti content creator untuk mempromosikan dan memberikan testimoni. Dengan begitu, calon konsumen bisa tertarik untuk membeli atau memakainya.
9. Perhatikan setiap detail
Memperhatikan setiap detail juga termasuk salah satu cara membuat iklan yang menarik dan tidak menimbulkan ambiguitas.
Perhatikan hal-hal detail, seperti jenis font, ukuran tulisan, hingga kombinasi warna yang dibuat. Pastikan tidak ada salah ketik yang bisa mengakibatkan ambiguitas.
Selain itu, pastikan Anda memberikan panggilan tindakan atau call-to-action (CTA) pada iklan yang dibuat. Adanya CTA memberi petunjuk akan langkah selanjutnya yang harus mereka lakukan.
Dengan memperhatikan setiap detail iklan sebelum ditayangkan, konsumen yang melihat iklan tidak merasa terganggu dan pesan bisa tersampaikan dengan jelas.
10. Analisis performa iklan
Proses pembuatan iklan tidak berhenti sampai di penayangannya saja.
Prosesnya adalah upaya berkelanjutan. Setiap iklan yang telah dibuat perlu dilakukan analisis performanya.
Lewat analisis mendalam, Anda bisa mengevaluasi elemen yang kurang efektif, seperti judul, visual, atau CTA. Dengan begitu, iklan yang akan dibuat selanjutnya bisa lebih optimal dan relevan.
Dengan mengikuti beberapa cara membuat iklan yang menarik di atas, target audience bisa tertarik pada iklan tersebut. Semoga bermanfaat!