Ekspansi ke Bali, Xurya Agresif Bidik Pasar di Luar Jawa
Tamora Square Bali, bangunan pertama dengan PLTS Atap Xurya.
Jakarta, FORTUNE - Tamora Square Bali memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap dengan kapasitas 86,8 ribu kWH per tahun. Lifestyle hub di daerah strategis Canggu ini menjadi bangunan komersial pertama di Bali yang menggunakan PLTS Atap Xurya.
Managing Director Xurya, Eka Himawan, menjelaskan, Bali menjadi pulau ke-4 bagi Xurya dalam melakukan ekspansi bisnisnya, setelah Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Langkah ekspansi ke luar Jawa di mulai sejak awal 2023 dan akan berlanjut ke seluruh wilayah Indonesia.
“Ekspansi pasar ini merupakan bentuk kontribusi Xurya terhadap upaya pemerintah untuk meningkatkan penggunaan PLTS sesuai dengan target Dewan Energi Nasional dalam penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada tahun 2025,” ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (30/3).
Pemasangan PLTS Atap ini telah diselesaikan bulan Februari 2023 lalu dan saat ini sudah mulai beroperasi. Kerja sama ini mengawali langkah memperluas jangkauan pasar PLTS Atap di Indonesia, khususnya di luar Jawa.
Eka mengatakan, ketertarikan pelaku industri dan bisnis terhadap pemasangan PLTS Atap saat ini semakin meningkat.
Banyak manfaat diperoleh, tak hanya menekan biaya listrik tetapi penggunaan PLTS Atap merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan untuk menerapkan efisiensi energi bersih yang berkelanjutan, serta berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan karena mengurangi produksi CO2.
Hingga saat ini, Xurya telah memiliki lebih dari 130 proyek PLTS Atap yang tersebar di Medan, Palembang, Lampung, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Makassar, dan Bali. Proyek PLTS Atap Xurya telah memproduksi lebih dari 120 juta kWh energi bersih dan membuat lebih dari 2.900 ketersediaan lapangan pekerjaan hijau.
Menciptakan ruang publik berkelanjutan
Sejak awal didirikan, Tamora Square dirancang sebagai sebuah lifestyle hub modern yang unik. Co-Founder Tamora Square, Mark D. Ching berharap pemasangan PLTS Atap ini diharapkan dapat mempertegas komitmen Tamora dalam mendukung penggunaan energi bersih di Indonesia dan mencapai visi tersebut.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan ruang publik yang berorientasi pada efisiensi dan berkelanjutan,” ucapnya.
Menurut Mark, karena memiliki tujuan yang sama dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, pihaknya mempercayakan Xurya untuk melakukan instalasi PLTS Atap di Tamora Square. Selain itu, ia yakin PLTS Atap yang ada di Tamora Square dapat memiliki kualitas yang baik untuk jangka panjang.
Penggunaan PLTS Atap di Tamora Square dapat menekan emisi karbon sebesar lebih dari 77,5 ribu kg setiap tahun. Ini setara dengan banyaknya gas CO2 yang diserap oleh lebih dari 1.000 pohon yang berumur 10 tahun atau setara dengan yang dihasilkan oleh pengisian daya 7,5 juta smartphone dalam setahun.