BUSINESS

BAIC Perluas Jaringan, Targetkan 25 Dealer hingga Akhir 2025

Kian serius menggarap pasar otomotif Indonesia.

BAIC Perluas Jaringan, Targetkan 25 Dealer hingga Akhir 2025Ilustrasi: BAIC BJ40 SUV 4x4 yang bawa oleh JHL Group ke Indonesia. (Dok. JHL)
05 February 2025

Fortune Recap

  • Dealer ini hanya melayani penjualan kendaraan tanpa layanan servis atau suku cadang, dengan konsep unik dan kemewahan.
  • General Manager JHL Auto menegaskan pembukaan dealer ini merupakan komitmen dalam memberikan layanan berkualitas tinggi berstandar internasional.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - BAIC Indonesia semakin agresif memperluas jangkauan bisnisnya di Tanah Air. Mengawali 2025, merek otomotif asal Tiongkok ini resmi membuka Boutique Dealer pertamanya di Indonesia yang berlokasi di JHL Tower, Gading Serpong, Tangerang.

Keberadaan dealer ini menandai langkah awal ekspansi besar BAIC, dengan target mencapai 25 jaringan dealer hingga akhir 2025.

Boutique Dealer Gading Serpong by JHL Auto ini hadir dengan konsep unik, hanya melayani penjualan kendaraan (1S – Sales) tanpa layanan servis atau suku cadang.

Namun, daya tarik utamanya terletak pada kemewahan dan kenyamanan yang ditawarkan, sekelas hotel bintang lima. Dengan desain modern dan eksklusif, dealer ini bertujuan memberikan pengalaman premium bagi para calon konsumen BAIC.

General Manager JHL Auto, Michael Halim, menegaskan pembukaan Boutique Dealer ini merupakan bagian dari komitmen JHL Auto dalam menghadirkan layanan berkualitas tinggi berstandar internasional.

“Kami ingin memberikan pengalaman berbeda bagi konsumen di area Tangerang Selatan dan sekitarnya. Boutique Dealer ini akan menjadi tempat eksklusif bagi mereka yang ingin merasakan kemewahan dalam membeli kendaraan BAIC,” kata Michael dalam keterangannya, Rabu (5/2).

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.