Reaksi 8 Bos Perusahaan Global atas Penembakan Donald Trump
Insiden ini telah mengundang berbagai reaksi di dunia.
Fortune Recap
- Percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump dikecam oleh berbagai pemimpin perusahaan ternama.
- Pelaku penembakan, Thomas Matthew Crooks, menyerang Trump saat kampanye di Pennsylvania.
- Insiden tersebut menyebabkan satu orang tewas dan dua lainnya terluka, sementara Trump sendiri mengalami luka di sekitar telinga.
Jakarta, FORTUNE - Percobaan pembunuhan terhadap mantan presiden dan calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Sabtu (13/7) mengundang reaksi dari berbagai tokoh dunia. Para pemimpin perusahaan ternama turut mengutuk aksi tersebut dan mendoakan keselamatan serta pemulihan Trump.
Percobaan pembunuhan terhadap Trump terjadi saat ia berkampanye di Pennsylvania. Pelaku adalah seorang pemuda berusia 20 bernama Thomas Matthew Crooks, yang tinggal lebih dari 50 km dari lokasi kejadian.
Akibat insiden tersebut, seorang penonton kampanye tewas dan dua lainnya terluka. Trump sendiri mengalami luka di sekitar telinga, namun luka tersebut tidak membahayakan keselamatannya.
Berikut berbagai reaksi dari para pemimpin perusahaan global atas insiden tersebut:
CEO Apple, Tim Cook
"Saya berharap Presiden Trump segera pulih. Pikiran saya bersama Trump, para korban lainnya, dan keluarga mereka. Saya sangat mengutuk kekerasan ini," demikian kicauan Cook pada platform media sosial X.
CEO Microsoft, Satya Nadella
"Tidak ada tempat bagi kekerasan dalam masyarakat kita. Saya berharap Trump segera pulih dan turut berempati kepada semua yang terdampak peristiwa mengerikan ini," katanya pada platform media sosial X.
CEO General Motors, Mary Barra
"Saya berdoa agar Trump cepat pulih dan menyampaikan belasungkawa kepada para korban tidak bersalah dari tindakan brutal kemarin. Kekerasan politik tidak memiliki tempat di masyarakat kita," ujarnya.
CEO Alphabet, Sundar Pichai
"Saya berharap Trump cepat pulih. Saya terkejut dengan penembakan ini dan jatuhnya korban jiwa. Kekerasan politik tidak dapat diterima dan kita harus bersatu menentangnya," tulisnya pada platform media sosial X.
CEO Meta, Mark Zuckerberg
"Berdoa agar Trump segera pulih. Ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi negara kita. Kekerasan politik merusak demokrasi dan harus selalu dikutuk," katanya di platform Threads.
Pendiri dan Komisaris Utama Amazon, Jeff Bezos
"Mantan Presiden kita menunjukkan keanggunan dan keberanian yang luar biasa di bawah tekanan nyata malam ini. Sangat bersyukur atas keselamatannya dan sangat sedih bagi para korban dan keluarga mereka," tulisnya pada akun X pribadinya.
CEO Tesla, Elon Musk
"Saya mendukung penuh Trump dan berharap ia segera pulih," tulisnya, lalu menambahkan bahwa "terakhir kali Amerika memiliki kandidat sekuat ini adalah Theodore Roosevelt."
CEO Pershing Square, Bill Ackman
"Saya akan secara resmi mendukung @realDonaldTrump. Saya membuat keputusan ini beberapa waktu lalu sebagaimana yang telah dipahami oleh banyak pengikut @X dari posting saya yang mendukung Trump dan kritik saya terhadap @POTUS Biden," tulisnya pada awal posting yang panjang, yang mengisyaratkan bahwa penjelasan yang lebih menyeluruh akan diberikan kemudian.
"Alasan mengapa saya belum melakukannya secara resmi adalah karena saya ingin menjelaskan pemikiran saya secara terperinci dan menanggapi argumen yang diajukan oleh orang lain yang menentang Trump. Saya ingin menyampaikan argumen tersebut dengan penuh pertimbangan dan meyakinkan."
CEO Salesforce, Marc Benioff
"Semoga Trump segera pulih sepenuhnya. Semoga tubuhnya pulih, pikirannya tenang, dan jiwanya dihibur. Semoga ia diberkati dengan kekuatan dan keberanian, serta segera pulih. Tidak ada ruang di negara kita untuk kekerasan politik," katanya.