BUSINESS

Kronologi Fraud eFishery: CEO Dicopot hingga Palsukan Lapkeu

Ini kronologi fraud startup akuakultur, eFishery.

Kronologi Fraud eFishery: CEO Dicopot hingga Palsukan Lapkeuilustrasi startup eFishery (instagram.com/efishery)
23 January 2025

Fortune Recap

  • Skandal laporan keuangan eFishery diduga menggelembungkan pendapatan hampir 600 juta dolar AS atau sekitar Rp9,7 triliun.
  • Petinggi eFishery dicopot dan perusahaan menunjuk CEO interim untuk memperbaiki tata kelola perusahaan dengan cepat.
  • eFishery diduga telah menggelembungkan pendapatan dan keuntungan selama beberapa tahun, menyebabkan kerugian yang ditahan sekitar 152 juta dolar AS.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Skandal laporan keuangan pada startup akuakultur asal Indonesia, EFishery, mulai menuai sorotan. Dugaan Fraud mencuat atas adanya dual reporting system pada laporan keuangan startup yang didirikan oleh Gibran Huzaifah Amsi El Farizy ini.

Bahkan, penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap eFishery yang didukung oleh para investor termasuk SoftBank Group Corp dan Temasek Holdings Pte, memperkirakan bahwa manajemen menggelembungkan pendapatan hampir 600 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp9,7 triliun.

Dugaan ini terungkap dalam draf laporan sebanyak 52 halaman yang beredar di kalangan investor, berdasarkan laporan Bloomberg. Laporan itu mengungkapkan bahwa lebih dari 75% dari angka yang tercantum adalah palsu.

Lalu, bagaimana kronologi fraud yang menimpa eFishery? Berikut kronologi fraud eFishery hingga respons perusahaan.

1. Awal mula dugaan fraud

Kasus fraud di eFishery berawal dari whistle-blower yang melaporkan bahwa laporan keuangan perusahaan diduga tidak akurat. Dewan direksi kemudian memulai penyelidikan resmi pada Desember 2024.

Hasilnya, salah satu pendiri sekaligus CEO eFishery, Gibran Huzaifah resmi diberhentikan dari perusahaan. Hal itu menyusul temuan ketidakcocokan dalam audit yang dilakukan.

“Kami sepenuhnya menyadari beratnya spekulasi pasar ini, dan kami menangani masalah ini dengan sangat serius,” kata eFishery dalam sebuah email.

“Kami tetap berkomitmen untuk mempertahankan standar tata kelola perusahaan dan etika tertinggi dalam semua operasi eFishery,” tulis manajemen eFishery, dikutip dari The Straits Times berdasarkan laporan Bloomberg, Kamis (23/1).

2. CEO dan CPO eFishery dicopot

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.